Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Vina Cirebon

Menguak Isu Kapolda Jabar dan Kombes Surawan Tak Akur, Kasus Vina Bikin Penyidik Masuk Angin

Kabar tak akurnya Kapolda Jabar dan Kombes Surawan rupanya sudah sampai ke telinga Penasihat Ahli Kapolri

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
Isu Kapolda Jabar dan Kombes Surawan Tak Akur karena Kasus Vina 

Menurutnya, perpecahan antara Kapolda Jabar dengan Kombes Surawan bukan tanpa alasan. 

Sebab, Kombes Surawan dinilai Toni hanya mengikuti penyidikan di tahun 2016 yang banyak kejanggalan. 

Salah satunya kata Toni, perencanaan pembunuhan yang dilakukan oleh para pelaku tidak pernah terungkap. 

"Persamaan niat meeting of mind di situ tidak ada," katanya. 

CCTV dan ponsel yang polisi amankan di sekitar lokasi kejadian juga tak pernah dibuka.

Kendati demikian, Toni RM meyakini masih ada harapan di tengah kebuntuan penyelesaian Kasus Vina Cirebon. 

Sosok yang diharapkan mampu mengungkap kasus itu ialah Irjen Akhmad Wiyagus, yang tak sepaham dengan Kombes Surawan

Di tengah badai desakan publik yang meminta Akhmad Wiyagus dicopot, Toni RM menilai sebaliknya. 

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus akhirnya buka suara soal Pegi Setiawan dibebaskan oleh Pengadilan Negeri Bandung.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus akhirnya buka suara soal Pegi Setiawan dibebaskan oleh Pengadilan Negeri Bandung. (Kolase TribunBogor)

Justru, Akhmad Wiyagus diyakininya bisa mengusut kasus tersebut.

Pasalnya, Akhmad Wiyagus merupakan eks penyidik KPK yang masih memiliki integritas. 

"Bapak Kapolda ini mantan penyidik KPK, belajar ilmu kronologi. Jadi kami minta agar bapak Kapolda ini turun, dicopot itu Direktur Kriminal Umum (Kombes Surawan) yang selama ini melakukan penyidikan terpatahkan di praperadilan, hanya mengikuti skenario penyidikan yang lama (di tahun 2016)," katanya. 

Jika kasus ini diusut dari hulu oleh Kapolda Jabar, Toni RM yakin kasus ini bisa terungkap secara terang benderang. 

"Kami yakin ini kalau diusut secara tuntas oleh bapak Kapolda yang masih punya integritas langsung, insya allah pelaku yang sebenarnya bisa terungkap," pungkasnya. 

Kesalahan fatal Kombes Surawan

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan dianggap telah melakukan kesalahan fatal saat awal penangkapan Pegi Setiawan.

Hal itu diungkap Susno Duadji karena Surawan telah membuat pernyataan yang menganulir putusan PN Cirebon 8 tahun lalu.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved