Guyur Kepala Setelah Kehujanan Bisa Cegah Pusing, Benarkah? Simak Penjelasan dr Tirta

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Influencer sekaligus dokter ternama dr Tirta Mandira Hudhi mengurai fakta dari mitos yang berkembang.

Yakni perihal keramas atau guyur kepala setelah kehujanan bisa mencegah penyakit sakit kepala dan flu.

Terkait informasi tersebut, dr Tirta tegas menyebutnya mitos atau hoaks.

Namun diungkap dr Tirta, ada manfaatn luar biasa jika Anda mandi dan keramas setelah kehujanan.

"Usai kehujanan, langsung guyur atau bilas kepala dapat mencegah pusing atau flu?" tanya tim dr Tirta dalam konten Youtube.

"Ini jawabannya mitos. Tapi kalau mitosnya dibantah, orang jadi jorok," jawab dr Tirta.

Ternyata faktanya, orang-orang harus keramas setelah kehujanan karena kandungan air hujan tidak sepenuhnya bersih.

Mengguyur kepala usai kehujanan bisa membersihkan rambut dan kepala Anda dari kotoran.

"Orang tuh guyur kepala habis hujan, agar apa? karena air hujan itu tidak sepenuhnya bersih," ujar dr Tirta.

Terlebih untuk orang yang tinggal di kota besar, kemungkinan hujan yang turun mengandung berbagai macam bahan kimia.

Lantaran hal tersebut, keramas setelah kehujanan berguna untuk membersihkan kepala dan tubuh dari polusi.

"Ada yang namanya hujan asam. Apalagi di wilayah kota besar yang polusi, itu rambutmu bisa kotor. Makanya tujuan orang membersihkan diri setelah kehujanan itu adalah higienitas," tegas dr Tirta.

Sementara itu, dilansir TribunnewsBogor.com dari laman halodoc, dijabarkan tips mencegah sakit setelah kehujanan.

Ternyata ada manfaat lain jika anda langsung mandi dan keramas setelah kehujanan.

Berdasarkan penelitian dari The Generic Pharmacy, mandi usai kehujanan bisa membuat suhu tubuh menjadi lebih stabil.