Kasus Vina Cirebon

Mengintip Garasi Hakim yang Akan Adili PK Saka Tatal, Mobilnya Lebih Mahal dari Rumah Eman Sulaeman

Hakim Anggota yang akan mengadili sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal, Galuh Rahma Esti punya harta berlimpah.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Hakim Anggota yang akan mengadili sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal, Galuh Rahma Esti punya harta berlimpah. 

TRIBUNNESBOGOR.COM -- Hakim Anggota yang akan mengadili sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal, Galuh Rahma Esti punya harta berlimpah.

Harta kekayaan Hakim Galuh Rahma Esti bahkan berkali-kali lipat dari Hakim Eman Sulaeman.

Hakim PN Bandung Eman Sulaeman hanya punya harta kekayaan total Rp 294.031.507.

Sementara Galuh Rahma Esti punya total harta kekayaan 4.814.000.000.

Selain rumah dengan harga miliaran, Hakim Galuh Rahma Esti punya mobil yang berderet.

Garasinya berisi lima mobil dan satu motor.

Pada laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) di web KPK, Galuh Rahma Esti memiliki rumah seharga Rp 1,5 M di Bogor, Jawa Barat.

Selain di Bogor, Galuh Rahma Esti juga punya rumah RP 1 M di Jakarta Selatan.

Belum lagi dua rumah di Majalengka dan Brebes masing-masing Rp 600 juta.

Berbeda dengan Hakim Eman Sulaeman yang hanya memiliki dua rumah.

Eman memiliki rumah Rp 600 juta di Pemalang, dan satu rumah lagi di Bogor Rp 120 juta.

Rumah Hakim Eman Sulaeman di Bogor bahkan lebih murah dari mobil milik Hakim Galuh Rahma Esti.

Hakim Galuh Rahma Esti memiliki lima mobil dan satu motor.

Sementara Eman Sulaeman hanya memiliki motor seharga Rp 6.500.000

Berbeda dengan Hakim Galuh Rahma Esti yang punya dua mobil mewah yakni Pajero Dakkar Rp 350.000.000 dan Toyota SUV Rp 490.000.000

Hakim Galuh Rahma Esti juga punya mobil Corolla Altis seharga Rp 55.000.000 dan Xenia Rp 60.000.000.

Kemudian ada mobil Nissan Terrano Rp 80.000.000 yang merupakan hibah, dan motor Rp 2.000.000.

Harta Kekayaan Hakim Anggota di sidang PK Saka Tatal, Galuh Rahma Esti, dilansir dari LHKPN.
Harta Kekayaan Hakim Anggota di sidang PK Saka Tatal, Galuh Rahma Esti, dilansir dari LHKPN. (Web KPK)

Total kendaraan yang dimiliki Hakim Galuh Rahma Esti yakni mencapai Rp 1.037.000.000.

Harga itu bahkan masih lebih mahal di bandingkan dengan harga rumah hakim Eman Sulaeman yang hanya Rp 600.000.000.

Hakim Eman Sulaeman di Bandung menempati rumah kos yang disewa oleh pemerintah.

"Hakim di sini ada sekitar 40, rumah dinasnya hanya ada 15, jadi saya kos, dibiayai oleh negara," kata Eman Sulaeman.

Ia pun terpaksa harus berjauhan dengan istri dan anaknya yang tinggal di Pemalang.

lihat fotoPengacara Otto Hasibuan mendukung Hakim Eman Sulaeman yang akan dilapporkan oleh Razman Nasution ke Komisi Yudisial (KY).
Pengacara Otto Hasibuan mendukung Hakim Eman Sulaeman yang akan dilapporkan oleh Razman Nasution ke Komisi Yudisial (KY).

Sementara Hakim Galuh Rahma Esti tidak diketahui apakah menempati rumah dinas di Cirebon atau tidak.

Namun Galuh Rahma Esti memiliki rumah di Brebes yang berdekatan dengan Cirebon.

Berharap Hakim PK objektif

Sementara itu, Tim Kuasa Hukum Saka Tatal, Agus Prayoga berharap para hakim akan objektif.

Diketahui ada tiga hakim yang akan mengadili sidang PK Saka Tatal.

Mereka adalah Rizqa Yunia sebagai Hakim Ketua, kemudian Galuh Rahma Esti dan Yustisia Permatasari sebagai Hakim Anggota.

"Hakim tiga sudah ditunjuk, kemudian jaksa pun Pak Asep sudah ditunjuk, jadi semoga proses sidang ini berjalan lancar, semua objektif, transparan, dan independent," kata dia.

Agus Prayoga pun yakin pihaknya akan memenangkan PK dan melepaskan Saka Tatal dari status mantan narapidana kasus Vina.

"Saya kira (Saka Tatal) salah tangkap atau sengaja ditangkap dan ada rekayasa," tandasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved