Pilu Kakek Nenek Jarang Dijenguk Anak hingga Tewas di Jonggol, Ternyata Mantan Kapten dan Penyiar
Sosok Kakek Nenek yang Tewas di Jonggol Bogor, Mantan Kapten Kapal dan Penyiar Radio Punya 3 Anak
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Dian menerangkan Hans Tomasoa merupakan mantan pelaut.
Sedangkan Rita Tomasoa adalah mantan bintang radio di RRI.
Inta Permata Sari menerangkan dalam kolom komentar bahwa Hans Tomasoa adalah seorang kapten kapal.
"Dia adalah captain kapalku. Beliau sempat menjadi bos saya," tulis Intan.
Selain itu Hans Tomasoa juga aktif di gereja.
"Bung Hans pernah jadi Diaken d GPIB Menara Iman, pindah (atestasi) ke GPIB Cipeucang - Jonggol. Alm berusia 80 thn, dulu bekerja d Samudera Indonesia," jelasnya.
Sedangkan Rita Tomasoa juga pernah bekerja di perusahaan BUMN.
"Rita Wattimena berusia 73 thn, dulu bekerja d PLN. Mereka pernah tinggal lama d Hamburg - Jerman. Berdua tinggal tanpa ada yg menemani. Punya 3 org anak laki2 yang semua sdh menikah dan tinggal terpisah," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Jadi Langganan Kekeringan, Kades Sukagalih Jonggol Dorong Wilayahnya Mendapat Layanan PDAM |
![]() |
---|
Hingga Kedalaman 200 Meter Tak Ada Air, Lapisan Tanah di Desa Sukagalih Jonggol Dilanda Kekeringan |
![]() |
---|
Jadi Langganan Kekeringan, Warga Sukagalih Jonggol Berharap Ada Sumur Bor hingga Instalasi PAM |
![]() |
---|
Musim Kemarau Pengaruhi Sektor Pertanian di Jonggol Bogor, Hasil Tani Menjadi Kurang Maksimal |
![]() |
---|
Berawal dari Kebutuhan Jadi Ladang Usaha, Warga Jonggol Bogor Jualan Air Manfaatkan Kekeringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.