Anak Hans Tomasoa Datang ke Pemakaman, Bilang Ini ke Warga yang Merawat Oma Opa Meninggal di Jonggol
Anak oma opa yang meninggal di Jonggol, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa, ternyata menghadiri pemakaman orangtuanya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak opa oma meninggal di Jonggol, Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (79), ternyata menghadiri pemakaman orangtuanya.
Anak bungsu Opa Hans dan Oma Rita itu datang di akhir pemakaman.
Jasad Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa ditemukan oleh warga di dalam kamar rumahnya, pada Sabtu (13/7/2024).
Kondisi Opa Hans dan Oma Rita saat ditemukan sudah membusuk.
Pasutri lansia itu diketahui tinggal berdua saja di rumahnya.
Mereka memiliki tiga anak laki-laki, namun jarang menjenguk kedua orangtuanya.
Opa Hans Tomasoa sehari-harinya merawat sang istri yang menderita stroke seorang diri.
Bahkan di akhir hayatnya, Opa Hans dan Oma Rita hanya berdua saja.
Kakek nenek lansia itu diduga sudah meninggal sekitar 4 hari sebelum ditemukan.
Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan, keduanya diduga meninggal karena sakit.
"Tidak ada keluarga maupun anak yang tinggal bersama, istri mengalami stroke," kata dia.
Kompol Wagiman juga sudah berusaha menghubungi anak Hans Tomasoa, namun belum membuahkan hasil.
Sempat dikabarkan tidak datang saat orangtuanya meninggal, rupanya anak bungsu Opa Hans dan Oma Rita sempat menghadiri pemakaman.
Momen kedatangan anaknya itu dibagikan oleh akun Facebook Vina Zerenesia.
Terlihat pria berkepala plotos, memakai kacamatan dan berkumis itu berdiri di dekat makan Hans Tomasoa dan Rita.
Hans Tomasoa
Rita Tomasoa
meninggal dunia
Kabupaten Bogor
opa oma meninggal di Jonggol
pemakaman
anak
stroke
2 Hari Menghilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Baru Sukaraja Bogor |
![]() |
---|
Penjual Bendera Merah Putih di Cibinong Bogor Ngeluh Sepi Pembeli, Omset Turun Drastis |
![]() |
---|
Kronologi Kakek Penjual Kopi Meninggal Dunia di Alun-alun Kota Bogor, Sempat Jatuh Dekat Shelter |
![]() |
---|
Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Pengendara, Bupati Bogor Ajak Masyarakat Maknai Hari Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Targetkan 500 SPPG Terbangun di 2026, Dapat Menyerap Ribuan Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.