Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terkuak Sumber Uang Hans Tomasoa Ternyata Bukan Kiriman Anak, Setia Rawat Oma Walau Lutut Menyiksa

Terkuak Sumber Penghasilan Hans Tomasoa untuk hidup berdua dengan Oma Rita, ternyata bukan dapat kiriman dari anak

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook
Terkuak Sumber Penghasilan Hans Tomasoa untuk hidup berdua dengan Oma Rita, ternyata bukan dapat kiriman dari anak 

"Dari pihak gereja mengantar makanan, warga juga menginisiasi melakukan penjadwalan, senin siapa, selasa siapa, itu kami lakukan," katanya.

Sampai kemudian ada yayasan yang mengirim makan secara rutin sebelum opa oma meninggal di Jonggol.

"Sampai ada yayasan yang menawarkan ke kami mengambil alih tanggungjawab itu, mereka bersedia mengantar makanan secara rutin ke opa oma," katanya.

Bahkan sampai biaya pemakaman pun bukan anak-anak Opa Hans dan Oma Rita yang menanggung.

"Ditanggung jemaat gereja Cipeucang," jelas Jonathan Tobing.

Meski kondisinya ringkih, namun Opa Hans tetap setia merawat Oma Rita.

"Dari pengakuan beliau, oma tidak stroke melainkan parkinson, setengah ke bawah itu sudah tidak bisa bergerak jadi harus bantuan tangan. Jadi opa yang sehari-hari merawat oma. Sedangkan kondisi opa tidak fit juga, waktu itu beliau pernah cerita lututnya ada gangguan jadi saat ditekuk terasa sangat sakit, jadi opa pun berjalan itu speednya sangat lambat sekali," katanya.

Bertahun-tahun tak menjenguk, anak-anak itu baru datang usai kakek nenek meninggal di Jonggol.

Mereka tak datang bersama.

"Anak bungsu yang ketiga hadir di pemakaman namun tidak mengikuti acara pemakamnan dari awal. hadir di tengah acara," jelas Jonathan.

Sedangkan anak tertua dan kedua datang ke lingkungan rumah Opa Hans dan Oma Rita.

"Anak tertua dan kedua itu datang ke lingkungan kami hari sabtu malam, sekitar pukul 09.00," katanya.

Mereka beralasan baru datang usai opa oma meninggal di Jonggol karena baru mendapat kabar.

"Alasan mereka berdua mendapat informasi sekitar jam 1 siang baru dapat informasi," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved