Info Kesehatan

Jangan Khawatir, Tak Berdarah saat Malam Pertama Bukan Ciri Tidak Perawan, Ini Kata dr Boyke

Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengungkap pandangannya terkait pendarahan pada malam pertama sebagai tanda keperawanan wanita.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik
dr Boyke Dian Nugraha mengungkap pandangannya terkait pendarahan pada malam pertama sebagai tanda keperawanan wanita. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak selamanya wanita yang tidak berdarah saat malam pertama dengan suaminya pertanda sudah tak perawan.

Selama ini, orang-orang menganggap wanita yang mengeluarkan darah saat pertama kali berhubungan badan berarti masih perawan.

Namun faktanya, tidak semua wanita ada yang mengalami pendarahan ketika berhubungan intim untuk pertama kali.

Di tengah anggapan yang beredar, seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengungkap pandangannya terkait pendarahan pada malam pertama sebagai tanda keperawanan wanita.

dr Boyke mengatakan, robeknya selaput dara pertama kali saat berhubungan intim tidak harus ditandai dengan keluarnya bercak darah.

Ini bisa terjadi karena pada saat berhubungan tidak sampai menyentuh pembuluh darah pada area miss V.

"Itu tergantung robekannya. Kalau robekannya pada titik yang mengandung pembuluh darah, maka biasanya tidak akan berdarah padahal dia masih perawan," jelasnya.

Perbedaan selaput dara robek karena olahraga dan hubungan intim

Seksolog dr Boyke mengungkap perbedaan kondisi selaput dara yang robek karena olahraga atau berhubungan seks.

Baca juga: Pengantin Baru Jangan Takut, dr Boyke Kasih Tips Malam Pertama Tak Terasa "Sakit": Bahkan Ketagihan

Robeknya selaput dara karena hubungan intim biasanya akan terlihat dengan jelas secara medis.

Sedangkan robekan selaput dara di luar aktivitas seksual biasanya hanya rusak sedikit dan tidak sampai ke dasar selaput dara.

"Kalau robeknya karena hubungan seks, robeknya amburadul, robeknya sampe ke dasar," kata dr Boyke.

"Kalau robeknya karena aktifitas seperti tekwondo, balet kemudaian jatuh dari sepeda itu biasanya hanya tidak sampai amburadul, artinya hanya robek saja sedikit," lanjutnya.

Kondisi ini, kata dr Boyke, akan sulit dikenali suami saat melakukan hubungan intim.

"Suami kalau bukan dokter ya gak ngerti, ini robeknya full 100 persen amburadul atau separuh-separuh, dia ga akan tahu, kan yang penting buat dia kan enak aja," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved