Info Mayapada Bogor

Lari Maraton Bisa Jadi Investasi untuk Jantung yang Sehat? Ini Kata Dokter

Bila dilakukan dengan benar, olahraga lari dapat membawa manfaat seperti memperkuat otot jantung dan mengurangi risiko pembekuan darah.

|
Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik
Ilustrasi - Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga lari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.  

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Apakah Anda hobi olahraga lari dan menjadi runner di Pocari Sweat Run Indonesia atau di ajang lari lainnya?

Itu artinya Anda sudah melakukan investasi jangka panjang untuk kesehatan jantung.

Yap, olahraga lari mampu meningkatkan detak jantung dan fungsi pompa jantung, sehingga darah dapat tersalurkan ke seluruh tubuh dan sirkulasi darah meningkat.

Bila dilakukan dengan benar, olahraga lari dapat membawa manfaat seperti memperkuat otot jantung, mengurangi risiko pembekuan darah, serta mengoptimalkan fungsi jantung.

Menariknya lagi, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga lari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. 

Baca juga: Siap Ikut Pocari Sweat Run 2024? Pelajari “RICE” untuk Pertolongan Pertama Ketika Cedera

Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi dari Mayapada Hospital Tangerang, dr. Aron Husink, Sp.JP (K), FIHA, menjelaskan, lari mempengaruhi kesehatan jantung karena dapat membantu mengendalikan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol baik faktor-faktor lainnya secara signifikan.

"Lari juga efektif untuk membakar kalori dan menjaga berat badan yang sehat, namun kita juga perlu mengetahui lari yang aman dan sesuai dengan kondisi tubuh," jelasnya,

Namun demikian, Anda perlu memastikan kesiapan tubuh sebelum berlari, terutama jika Anda ingin meningkatkan intensitas dan performa saat berlari.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif meliputi pemeriksaan tekanan darah, denyut jantung, tinggi dan berat badan, juga indeks massa tubuh (IMT).

dr.Vireza Pratama, SpJP (K), FIHA, FasCC, FSCAI, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan pun menambahkan pemeriksaan EKG (elektrokardiogram) juga penting dilakukan.

Baca juga: Kembali Jadi Official Hospital Partner Pocari Sweat Run 2024, Ini Layanan dari Mayapada Hospital

Ini untuk mengetahui aktivitas listrik jantung dan membantu mendeteksi gangguan irama jantung atau gangguan lainnya pada jantung.

"Pemeriksaan lebih lanjut seperti tes menggunakantreadmill dan berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung juga perlu dilakukan bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes melitus," ucapnya.

Sayangnya, pemeriksaan fisik sebelum olahraga lari kerap diabaikan, padahal kita perlu waspada terhadap gejala penyakit jantung yang bisa diakibatkan oleh olahraga lari.

Beberapa gejala penyakit jantung dipaparkan oleh dr. Dendi Puji Wahyudi, SpJP (K), Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi dan Perawatan Darurat Kardiovaskular yang berpraktik di Mayapada Hospital Bandung.

Gejala-gejala yang dapat timbul seperti sesak napas, denyut jantung tidak teratur, pusing atau pingsan setelah berlari, mual muntah, perut terasa tidak nyaman, dan rasa nyeri atau tekanan pada dada yang tidak hilang meski sudah berhenti berlari.

Dokter Dendi pun menyarankan untuk segera menghentikan olahraga lari bila timbul gejala-gejala tersebut dan periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Baca juga: Running Pace vs Heart Rate, Mana yang Penting untuk Runner? Ini Penjelasannya

"Selain itu, konsultasikan dengan dokter spesialis jantung untuk mendapatkan penanganan medis dengan tepat dan cepat," kata dia.

Dokter Aron, Dokter Dendi, Dokter Virezaserta dokter spesialis jantung lainnya yang berpraktik di Mayapada Hospital dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kita berkonsultasi dan memastikan kesehatan jantung kita.

Sebagai rumah sakit berstandar internasional, Mayapada Hospital memiliki layanan unggulan Cardiovascular Center sebagai pusat layanan kesehatan terpadu khusus untuk menangani penyakit jantung.

Layanan ini dilengkapi dengan dokter spesialis dan subspesialis yang ahli, memiliki peralatan canggih dengan teknologi terkini, dan menyediakan layanan kegawatdaruratan jantung yang selalu siaga 24 jam.

Layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital telah terlatih dalam menangani kasus kegawatdaruratan jantung dengan cepat, tepat, dengan tindakan primary PCI serta memiliki standar protokol Door to Balloon kurang dari 90 menit.

Selain itu, perencanaan olahraga yang tepat juga berguna untuk memperoleh manfaat olahraga yang optimal bagi kesehatan jantung Anda.

Baca juga: Jantung Berdebar Tak Karuan? Jangan Panik! Ini Rahasia Olahraga Aman untuk Penderita Aritmia

Layanan unggulan Sport Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) di Mayapada Hospital hadir untuk mempertemukan Anda dengan tim dokter spesialis kedokteran olahraga dan berkolaborasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, ortopedi, dan lainnya.

Para dokter tersebut dapat memberikan rekomendasi olahraga terbaik sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

Dalam momentum ajang kompetisi lari Pocari Sweat Run Indonesia 2024, Mayapada Hospital kembali menjadi official hospital partner yang akan mengawal kesiapan para runner untuk berlari di lintasan Pocari Sweat Run Indonesia 2024.

Mayapada Hospital bersama Pocari Sweat berupaya meningkatkan kesadaran para runner untuk mempersiapkan diri sebelum berlari dengan mengisi Self-Assessment yaitu asesmen mandiri berisi pertanyaan seputar kondisi dan riwayat kesehatan.

Para runners perlu mengisi asesmen ini sebelum mengikuti ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2024.

Mayapada Hospital juga mendukung para runners dengan menyediakan paket Medical Check Up (MCU) Runner yang dapat dilakukan di seluruh unit Mayapada Hospital, promo MCU dan vitamin booster, serta fasilitas pemeriksaan EKG gratis selama rangkaian Race Pack Collection mulai 18 Juli-20 Juli 2024.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved