BIODATA
Biodata Profil Fathul Wahid, Rektor UII yang Tak Mau Dipanggil 'Prof', Tuai Pujian Mahfud MD
Rektor UII Fathul Wahid enggan dipanggil dengan sapaan 'Prof'. Menurutnya, ini adalah upaya desakralisasi jabatan profesor.
Setelah lulus SD, ia pun melanjutkan pendidikan menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kudus, kemudian lulus pada 1989.
Fathul Wahid mengenyam pendidikan menengah atas di SMA Muhammadiyah I Yogyakarta dan lulus pada 1992.
Lulus SMA, Fathul Wahid kuliah di Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada 1997.
Usai mendapat gelar Sarjana Teknik (S.T.) dari ITB, ia pun melanjutkan pendidikan magister atau Strata Dua (S2) di Department of Information Systems, University of Agder, Kristiansand, Norwegia.
Fathul Wahid lulus pada 2003 dari University of Agder dan mendapatkan gelar Master of Science (M.Sc.).
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan doktor atau Strata Tiga (S3) di Department of Information Systems University of Agder dan lulus pada 2013.
Selama mengabdi di UII, Fathul Wahid juga mendapatkan sejumlah penghargaan.
Yaitu, Dosen Terproduktif Kedua 2004, Dosen Berprestasi Terbaik Kedua 2015, dan Dosen Berprestasi Terbaik Kedua 2017.
Ia juga menerima penghargaan dari Brunel University, Inggris, kategori Best Paper Award, Transforming Government Workshop 2012
Fathul Wahid pun dinobatkan sebagai nominasi The Most Compelling, Critical Research Reflection, EGOV 2012 Conference tahun 2012 oleh The International Federation for Information Processing (IFIP) Working Group 8.5 University of Washington.
Pada 2015, ia juga kembali dinobatkan sebagai nominasi The Most Compelling, Critical Research Reflection, EGOV 2015 Conference oleh 2015 IFIP Working Group 8.5.
Pada 30 Mei 2022, Fathul Wahid menerima jabatan profesor karena menjadi Guru Besar bidang Ilmu Sistem Informasi.
Baca juga: Biodata Profil Prof. Budi Santoso: Dekan FK UNAIR yang Dipecat setelah Menolak Wacana Dokter Asing
Baca juga: Biodata Profil Hasyim Asyari: Ketua KPU Dipecat karena Kasus Asusila, Harta Kekayaan Capai Rp9,5 M
Enggan Dipanggil Profesor

Pengakuan Fathul Wahid yang enggan dipanggil dengan sapaan "Prof" disampaikannya melalui akun Facebook pada Kamis (17/7/2024).
Fathul Wahid meminta agar dirinya dipanggil dengan sapaan Fathul, Dik Fathul, Kang Fathul, Mas Fathul, atau Pak Fathul.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.