Hari Jadi ke-46 Desa Purwasari Dramaga, Warga Gelar Arak-arakan Dongdang Hasil Bumi Keliling Kampung

Pemerintah Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor menggelar perayaan hari jadi ke-46 dengan tema kebudayaan.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani
Arak-arakan dongdang dalam rangka memperingati hari jadi ke-46 Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Sabtu (20/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Pemerintah Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor menggelar perayaan hari jadi ke-46 dengan tema kebudayaan.

Berbagai macam kegiatan yang mengandung unsur budaya digelar selama dua hari mulai 19 hingga 20 Juli 2024 di depan Kantor Desa Purwasari.

Mulai dari workshop lengser, kesenian karinding, celempung, tarawangsa, pencak silat, arak-arakan dongdang, hingga wayang golek.

Kemudian ada juga perlombaan untuk memeriahkan hari jadi desa ini seperti lomba MTQ, tahfiz, cerdas cermat, dan pidato RT/RW. 

Kepala Desa Purwasari, M Yusup Mustopa mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar sejak tahun 2016 untuk.

"Karena memang untuk membangun desa dan identitas desa itu sarat dengan budaya. Kekuatan gotong royong masyarakat dalam membangun desa itu adalah poin terpenting," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (20/7/2024).

Selain itu, ia memaparkan alasan mengankat tema budaya dalam perayaan hari jadi ini dikarenakan sesuai dengan tipologi Sustainable Development Goals (SDGs) Desa ke-18 yaitu kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

"Maka dari itu, kami pun fokus untuk menjalankan di SDGs ini sehingga kaitan-kaitan dengan potensi maupun masyarakatnya itu kita berusaha untuk dikolaborasikan," katanya.

Pada puncak perayaan hari jadi desa ini, yang begitu ditunggu-tunggu oleh masyarkat adalah arak-arakan dongdang yang berisi hasil bumi.

Selain diarak keliling kampung, dongdang yang dibuat oleh masing-masing wilayah RW di Desa Purwasari ini juga dinilai oleh dewan juri untuk diperlombakan.

Setelah dinilai dan diarak keliling kampung, dongdang tersebut kembali di bawa ke halaman kantor Desa Purwasari untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat dengan cara rebutan.

M Yusup Mustopa mengatakan, lomba dongdang ini mengangkat tema masyarakat kompak, budaya melekat, ketahanan pangan berdaulan, dan desa pun kuat.

"Sehingga arak-arakan dongdang ini ataupun seluruh kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan ke depan untuk menghubungkan program ke depannya agar memang potensi-potensi di Desa Purwasari bisa dikembangkan," ucapnya

Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk melestarikan tradisi dan budaya serta menjaga kekompakan dan kerukunan warga.

"Harapan ke depannya dengan ini masyarakat bisa jadi lebih percaya diri, lebih kompak, dan tumbuh lagi tentang kekeluargaan serta kekuatan gotong royongnya. Karena memang, salah satu penyeimbang itu dari budayanya sehingga itu akan menguatkan pemerintah desa," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved