Ungkap Kesaksian Janggal Suroto Soal Jasad Vina, Susno Duaji Akui Sempat Terkecoh: Bohong Dia Itu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji membeberkan kesaksian janggal Suroto di kasus Vina Cirebon.

Suroto yang awalnya mengaku sebagai orang pertama yang menemukan jasad Vina dan Eky ternyata memberikan kesaksian bohong.

Bahkan soal helm dan rok yang dipakai Vina, diduga berbeda dengan faktanya.

"Suroto mengatakan menemukan di sini (TKP dekat flyover), tapi Suroto kan sebagian berbohong keterangannya," kata Susno Duadji.

Kebohongan yang disampaikan oleh Suroto itu terkait kedatangannya ke TKP flyover Talun.

"Suroto mengatakan dia ke sini karena menemukan waktu patroli, nyatanya Suroto datang ke sini dari kantor polisi bersama-sama polisi, bohong dia kan," jelas Susno Duadji lagi.

Menurutnya, kesaksian tukang ojek yang mengaku melihat Eky dipukul dua orang itu lebih masuk akal.

"Kemudian ada lagi saksi menemukan tukang ojek, itu lebih meyakinkan juga. Ada lagi yang menemukan ini langsung lapor polisi lalu polisi dan Suroto datang, itu lebih meyakinkan lagi," jelas dia.

Padahal kata Susno Duadji, dirinya awalnya percaya dengan kesaksian Suroto itu.

"Dulu saya puji-puji bagus, ternyata bohong juga Suroto. Dia bilang 'saya lah yang pertama menemukan', ternyata enggak," katanya.

Padahal orang yang pertama menemukan adalah orang yang melaporkan ke kantor polisi.

Tak hanya itu, Suroto juga memberi kesaksian kalau dia yang membuka helm Eky.

"Ternyata di foto helmnya sudah terbanting di jalan kan," jelasnya.

Bukan itu saja, Suroto juga mengatakan jarak antara Vina dan Eky sekitar 7 meter.

"Padahal di foto tidak sampai enam meter," kata Susno Duadji lagi.