Kasus Vina Cirebon
3 Bantahan Saksi Pemandi Jasad Vina Cirebon, Berlawanan dengan Keterangan Polda Jabar
Pemandi jenazah Vina Cirebon mengungkap sejumlah pengakuan soal kondisi jasad Vina 2016 silam.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemandi jenazah Vina Cirebon mengungkap sejumlah pengakuan soal kondisi jasad Vina 2016 silam.
Keterangan yang disampaikan pemandi mayat justru malah berbanding terbalik dengan keterangan pihak Kepolisian.
Pemandi mayat ini diketahui bernama Ibu Euis.
Seperti kondisi luka sayatan, pukulan dan tusukan di tubuh Vina.
Berikut tiga kesaksian Euis soal kondisi jasad Vina Cirebon
Tak Ada Luka Sayatan
Euis memastikan tidak ada luka sayatan di tubuh Vina.
Namun, ia menyebut bagian kaki Vina mengalami luka sangat parah.
"Saat saya mandikan, tidak ada luka tusukan, kakinya remuk semua tuh, terus tangannya senglek (patah)," kata nenek Euis.
Selain itu, Euis juga menyebut tidak ada luka tusuk di tubuh Vina.
Namun, menurutnya terdapat luka pada bagian belakang kepala, hidung, hingga telinga.
"Saya mandiin sampai bersih, tak ada luka tusuk, yang ada patah tangan dan kaki," tegas nenek Euis.
Sebut Polisi Bohong
Sebagai seorang pemandi jenazah, Euis mengaku tahu betul kondisi tubuh Vina saat dimandikan.
Karena itu, Euis menilai polisi telah berbohong kepada publik.
"Kongkon mrene polisine, tak jewer pisan (suruh ke sini polisinya, saya jewer nanti), kurang ajar, kok ditusuk-tusuk gimana. Bohong!" jelasnya.
Luka di Bagian Vital
Selain itu, Euis memastikan terdapat lendir, darah, serta luka pada bagian vital tubuh Vina.
Ia meyakini Vina tewas bukan karena kecelakaan, melainkan dibunuh.
"Saya kan mandiin, maaf ya Pak, namanya mandiin mayat kan Pak ya, sobek," kata Euis.
Ia juga menduga, Vina tewas karena terlindas sepeda motor.
"Dibunuh, Pak, pastilah pembunuhan. Karena nggak ada luka sobek-sobek, kalau kecelakaan mah ada tetel boel (luka sobek). Kayaknya sih dilindas pakai motor atau dipukul," kata Euis.
Keterangan Polda
Keterangan kondisi Vina itu sempat diungkap Polda Jabar saat sidang praperadilan Pegi Setiawan.
Menurut polisi, Vina sempat dipukul, dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku lalu ditusuk menggunakan samurai.
"Selesai memperkosa perempuan tersebut, kemudian perempuan tersebut ditusuk pakai samurai oleh Saudara Pegi pada bagian punggung dan Saudara Andika melempar korban dengan batu terhadap korban Vina," kata pihak Polda Jabar, Selasa (2/7/2024) lalu.
"Kemudian duanya (Vina dan Eky) dibawa kembali ke jembatan layang."
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Cirebon, Pastikan Tak Ada Luka Tusuk hingga Sebut Polisi Bohong.
Nasib Miris Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Kondisi Sudirman Memprihatinkan |
![]() |
---|
Ucil Mendadak Ciut Usai MA Tolak PK Kasus Vina Cirebon, Kini Tak Berani Lawan Iptu Rudiana |
![]() |
---|
Cerita Widi Mimpi Bertemu Vina Saat Sidang PK Saka Tatal, Bisikannya Jadi Pertanda Putusan MA |
![]() |
---|
PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak, Penasihat Ahli Kapolri Lega: Polisi Tidak Perlu Repot Lagi |
![]() |
---|
Imbas Keputusan Mahkamah Agung, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon Ngebatin, Berat Badan Turun 7 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.