Kasus Vina Cirebon
Tak Gahar Seperti Saat Bela Pegi Setiawan, Rupanya Ibnu Simpan Hello Kitty, Feri Ajarkan Disiplin
Ibnu, sosok yang turut berbicara mengenai kasus Vina Cirebon kondisinya memprihatinkan. Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ibnu, sosok yang turut berbicara mengenai kasus Vina Cirebon kondisinya memprihatinkan.
Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu menjadi orang yang vokal dalam kasus Vina Cirebon.
Pada saat itu, Ibnu berani bersumpah jika Pegi Setiawan tak terlibat dalam kasus tewasnya Vina dan Eky.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Sebab kata Ibnu, Pegi Setiawan berada bersamanya menjadi kuli bangunan saat Vina dan Eky tewas.
Seiring perjalanan waktu, keyakinan Ibnu pun terbukti.
Pegi Setiawan dinyatakan tak bersalah dan bebas dari penjara.
Berbeda dengan Pegi Setiawan, nasib Ibnu saat ini tak semujur teman seprofesinya.
Ibnu masih tinggal menumpang di rumah bibinya.
Kondisi rumah Ibnu nampak kurang terurus.
Melihat hal itu, Feri yang juga menjadi saksi jika Aep berbohong memberi komentar.
"Si Ibnu ini harus diajarkan disiplin untuk urusan kebersihan. Pakaian-pakaian, biar tidak berantakan seperti ini," ucapnya, Senin (22/7/2024).
"Nanti coba saya ajarkan biar kalau dia ada waktu harus bersih-bersih," sambungnya.
Sementara itu, Ibnu hingga saat ini belum bisa lepas dari peran bibinya.
"Saya masih tinggal di rumah bibi. Dulu Ibnu hanya punya motor tapi motornya sudah tidak ada," paparnya.
"Ibu dan bapak Ibnu sudah meninggal dunia," sambungnya.
Di kamarnya, Ibnu menyimpan gambar hello kitty yang dijadikan penutup jendela.
Pembelaan Ibnu
Ibnu Said, kuli bangunan yang siap memberikan pembelaan terhadap Pegi Setiawan.
Teman sesama kuli bangunan ini memastikan Pegi Setiawan yang kini ditahan Polda Jabar bukanlah pelaku pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya Eki.
Pada malam kejadian, 27 Agustus 2016, saksi bernama Ibnu Sandi tersebut dan Pegi sedang bekerja di Bandung.
Ibnu siap disumpah dan mempertanggungjawabkan seluruh perkataannya di mata hukum.
Bahkan hari ini, Jumat (31/5/2024) Ibnu dan dua saksi lainnya bakal diperiksa di Polda Jabar.
“Pegi sama saya pulang enggak pulang ke Cirebon. Berani sumpah. Saya berani karena Pegi memang ada di Bandung,” ujarnya.
Ibnu mengingat betul Pegi datang ke Bandung pada awal Agustus 2016.
Saat itu mereka bekerja di rumah seseorang bernama Agus.
“Saya datang ke Bandung, Pegi sudah ada duluan. Kita kerja bangun rumah Pak Agus di Rancamanyar,” kata pria yang juga masih sepupu Pegi itu saat bertemu dengan Dedi Mulyadi, anggota DPR RI .
Selama bekerja, para kuli termasuk Pegi, tidur di bedeng yang dibuat sendiri di lokasi proyek.
Menurutnya, pembangunan rumah tersebut selesai seluruhnya sekitar Desember 2016.
Seingat Ibnu, selama bekerja, Pegi tak pernah pulang ke Cirebon.
Pegi hanya mengirimkan uang ke ibunya yang berada di Cirebon, dengan cara dititip ke temannya yang pulang.
Ibnu memastikan Pegi bersamanya saat peristiwa pembunuhan kepada Vina terjadi.
Ia ingat saat itu mengantar Bondol Suharsono, rekan lainnya, ke jalan raya untuk pulang ke Cirebon.
“Habis nganter kemudian kita pulang ke bedeng lagi. Malamnya Pegi beli sate, saya beli warteg, Kita makan bareng-bareng di bedeng, habis itu tidur,” ucapnya.
Ibnu pun siap disumpah dan mempertanggungjawabkan seluruh perkataannya di mata hukum.
“Pegi sama saya pulang bareng, sumpah, bener, enggak pulang ke Cirebon. Berani sumpah. Saya berani karena Pegi memang ada di Bandung,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia pun selama ini belum pernah mendengar nama Perong. Selama ini Pegi hanya memiliki nama panggilan Pegot atau Robi.
Selain Ibnu, ada sejumlah teman sesama kuli bangunan yang tinggal dan tidur di bedeng tersebut selama pekerjaan membangun rumah.
Semuanya memastikan bahwa Pegi ada di lokasi yakni Rancamanyar, Kabupaten Bandung, bukan di TKP pembunuhan di Cirebon.
Nasib Miris Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Kondisi Sudirman Memprihatinkan |
![]() |
---|
Ucil Mendadak Ciut Usai MA Tolak PK Kasus Vina Cirebon, Kini Tak Berani Lawan Iptu Rudiana |
![]() |
---|
Cerita Widi Mimpi Bertemu Vina Saat Sidang PK Saka Tatal, Bisikannya Jadi Pertanda Putusan MA |
![]() |
---|
PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak, Penasihat Ahli Kapolri Lega: Polisi Tidak Perlu Repot Lagi |
![]() |
---|
Imbas Keputusan Mahkamah Agung, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon Ngebatin, Berat Badan Turun 7 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.