Kasus Vina Cirebon

Tak Bisa Lepas Dari Kasus Vina, Saka Tatal Ungkap Dendam Masa Lalu yang Belum Terbalas, Pada Siapa?

Mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal rupanya masih menyimpan dendam yang belum terbalaskan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
Saka Tatal Ungkap Dendam Masa Lalu yang Belum Terbalas, Pada Siapa? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal rupanya masih menyimpan dendam yang belum terbalaskan.

Saka Tatal yang sudah bebas dari jeratan hukum kasus Vina Cirebon lalu itu mengaku masih ada yang menggajal di hatinya.

"Ya kalau ditanya ada dendam atau enggak, ya pasti kalau disuruh mengingat-ingatkan Saka ada (dendam) " kata dia.

Menurutnya, dendamnya itu bukan kepada korban Vina dan Eky.

Namun pada sosok orang yang telah menyeretnya hingga terjerumus dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina gang terjadi pada tahun 2016 lalu menjerat 8 orang yang kini menjalani masa hukuman.

Dari Tujuh terpidana, hanya Saka Tatal yang sudah bebas sejak tahun 2020 lalu karena saat kejadian dirinya masih dibawah unur.

Saka Tatal mengklaim, ia bukan pelaku pembunuhan Vina dan Eky namun dijadikan sebagai terpidana hingga divonis bersalah.

Tak hanya itu, kata dia, selain dipaksa mengaku ia juga mendapat penyiksaan.

"Bukan sedih lagi, sudah tidak melakukan, disuruh mengakui, disiksa lagi," tuturnya.

Ia pun kini berusaha menghilangkan dendam di dalam hatinya dan tak mau mengingat lagi kasus tersebut.

Klik juga foto dibawah ini!

lihat fotoAep Makin Terpojok Setelah Tak Dibela Iptu Rudiana
Aep Makin Terpojok Setelah Tak Dibela Iptu Rudiana

Meski coba melupakan, Saka Tatal nampaknya bakalan sulit melupakan kejadian yang pernah menimpanya tersebut.

Sebab, saat ini ia telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas kasus yang dialaminya 8 tahun silam.

Saka Tatal kini kembali ke ruangan sidang untuk mengikuti sidang PK yang diajukannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved