Kasus Vina Cirebon

Wakili 7 Terpidana Kasus Vina yang Lainnya, Saka Tatal: Makasih Dede Sudah Jujur

Munculnya Dede dengan pengakuan yang mengejutkan membuat Saka Tatal bisa sedikit bernapas lega.

Editor: Vivi Febrianti
Tribun Jabar
Munculnya Dede dengan pengakuan yang mengejutkan membuat Saka Tatal bisa sedikit bernapas lega. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Munculnya Dede dengan pengakuan yang mengejutkan membuat Saka Tatal bisa sedikit bernapas lega.

Mantan terpidana kasus Vina Cirebon itu memiliki harapan baru bagi tujuh terpidana yang masih di dalam jeruji besi.

Selain itu, pengakuan Dede diharapkan dapat memberikan titik terang dalam kasus yang menjerat mereka.

Dalam pernyataannya, Saka mengungkapkan bahwa kejujuran Dede membawa angin segar.

"Soal pengakuan Dede, ya alhamdulillah, ada titik terang juga," ujar Saka, Selasa (23/7/2024).

Saka mengingat kembali masa-masa ketika Aep dan Dede tidak pernah muncul di persidangan kasus Vina Cirebon.

Meski mengenal mereka dari wajah karena sering melihat di showroom mobil tempat keduanya bekerja, Saka tidak pernah mendengar nama mereka disebutkan secara langsung di pengadilan.

"Waktu dulu kan, Aep sama Dede di persidangan enggak pernah muncul sama sekali. Tahu mah tahu (wajah Aep dan Dede), karena dulu kan waktu sekolah, Saka suka lewat situ (showroom mobil tempat kerja Aep dan Dede) kalau sekolah," ucapnya.

Saka menegaskan, meskipun hanya mendengar nama Dede, ia merasa kejujuran Dede memberikan harapan baru bagi mereka yang terjerat kasus ini.

Saka merasa senang dan berterima kasih atas keberanian Dede dalam menyampaikan kebenaran meskipun ada risiko besar yang harus dihadapinya.

"Pas Dede mengaku, ya Alhamdulillah, Saka senang juga. Ada titik terangnya buat Saka pribadi ataupun yang tujuh terpidana yang masih di dalam," jelas dia.

Saka juga mengucapkan terima kasih atas nama tujuh terpidana lainnya karena Dede sudah berani jujur.

"Saka juga ucapkan terima kasih atas dari delapan yang terpidana bahwa Dede sudah jujur. Makasih Dede, sudah jujur."

Ia menyadari keberanian untuk mengungkapkan kebenaran tidaklah mudah dan memiliki risiko yang tidak sembarangan.

"Memang bener-bener berat lah kalau itu. Walaupun terlambat juga, yang penting dia tuh mau berkata jujur dengan apa adanya," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved