Info Kesehatan

Wanita Harus Waspada! Ini Ciri-ciri Keputihan yang Berbahaya Menurut dr Boyke

Seksolog dr Boyke mengurai dua jenis keputihan yang sering dialami para wanita. Ada yang sifatnya membahayakan.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TikTok
Seksolog dr Boyke mengurai dua jenis keputihan yang sering dialami para wanita. Ada yang sifatnya membahayakan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seksolog Dokter Boyke Dian Nugraha menjelaskan dua jenis keputihan yang sering dialami para wanita.

Ternyata tak semua keputihan di Orgam Intim adalah berbahaya untuk wanita.

Sebab ada keputihan yang jadi pertanda fungsi biologis Orgam Intim wanita berjalan baik.

"Keputihan penyakit adalah keputihan patologis. Kalau keputihan bukan penyakit itu keputihan biologis," ungkap dr Boyke.

Sementara itu, keputihan jenis kedua yang berbahaya dinamakan patologis.

Adapun ciri-ciri keputihan yang merupakan tanda penyakit adalah menimbulkan gatal, berbau tak sedap dan berubah warna.

"Keputihan patologis itu gejalanya (membuat) gatal, bau dan berubah warna. Kalau keputihan bening, tidak gatal itu alami, karena masa subur, mau mens," imbuh dr Boyke.

Seksolog dr Boyke mengurai dua jenis keputihan yang sering dialami para wanita. Ada yang sifatnya membahayakan.
Seksolog dr Boyke mengurai dua jenis keputihan yang sering dialami para wanita. Ada yang sifatnya membahayakan. (kompas)

Terkait dengan keputihan patologis, para wanita harus mewaspadainya.

Karena keputihan tersebut berbahaya dan menyerang hormon pada wanita.

Lantaran hal tersebut, keputihan patologis biasanya membuat vagina wanita gatal.

"Kenapa bisa gatal dan bau? tergantung daripada jenis kuman dan daya tahan tubuh. Tergantung juga kondisi saat kuman itu menyerang, hormonalnya seperti apa. Misal ketika diserang, daya tahan tubuh sedang rendah," kata dr Boyke.

Lebih lanjut diungkap dr Boyke, wanita juga harus hati-hati jika keputihan patologis kian parah.

Tandanya adalah warna keputihan adalah cokelat.

Baca juga: Benarkah Wanita yang Ingin Hamil Dilarang Minum Kopi? Ini Kata dr Boyke

Dijelaskan dr Boyke, jika keputihan berwarna cokelat, itu bisa jadi ciri kanker serviks atau mulut rahim.

"Keputihan yang fisiologis atau normal itu bening, tidak bau, dan tidak gatal. Kalau keputihannya cokelat itu sudah tercampur dengan darah. Ciri-ciri kanker serviks itu keputihannya kecoklatan," ujar dr Boyke.

Perihal obat dan cara mengatasinya, dr Boyke meminta para wanita agar lebih peduli pada kesehatan organ reproduksi.

Sebab penyakit keputihan tidak bisa sembuh secara instan.

"Selain dikasih antibiotik, kita juga pakai fisioterapi, dipanasin. Karena kalau keputihan terus-terusan, kita periksa pasangannya. Kalau keputihan terus, daya tahan serviks jelek dan terkena kanker mulut rahim," imbuhnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved