Cerita Warga Ditembak Pembobol Minimarket di Klapanunggal Bogor, Panik Disuruh Mundur Sambil Didor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Seorang warga menjadi korban penembakan oleh pelaku pembobol minimarket di wilayah Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Korban yang diketahui bernama Endang (38) itu mengungkap detik-detik dirinya ditembak oleh pelaku yang diduga menggunakan air softgun dari jarak dekat.

Endang mengatakan, kejadian itu bermula saat ia sedang membantu istinya memasak untuk berjualan hidangan siap saji sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (25/7/2024).

"Ada teriakan di sana, ‘Maling!’ gitu, saya keluar. Pas saya keluar itu berhadapan sama dia, si pelaku maling itu, menodongkan senjata," ujarnya kepada wartawan, Kamis (25/7/2024).

Pada saat berpapasan, pelaku memerintahkannya agar tidak maju mendekatinya sambil mengarahkan moncong senjata ke arahnya.

Namun, kata dia, pelaku tiba-tiba menembakkan senjata ke arahnya hingga melukainya pada bagian lengan akibat terkena peluru.

"Pas kata dia ‘mundur!’ saya mundur, tapi ditembakin. Jaraknya ada empat meteran mah," ungkapnya.

Setelah menebak ke arahnya, Endang mengaku sempat ingin berusaha mengejar pelaku yang hanya seorang diri.

Akan tetapi pelaku mengarahkan senjata ke arah belakang dan kembali menembak secara asal sambil berlari.

"Waktu pas dia mau lari, saya mau kejar, dia ada nodongin (ke belakang), nembakinnya ada lima kali mah. Suaranya cuma kayak petasan gitu, petasan korek, ‘Cetlek, cetlek’ gitu, engga terlalu keras," terangnya.

Karena membahayakannya, Endang pun menyerah untuk mengejar pelaku dan memilih kembali ke rumahnya.

Sedangkan pelaku, kata dia, melarikan diri melewati pemukiman warga.

"Pelaku satu orang, cuma pake kaos sama tas selempang, pake celana pendek. Kelihatan badannya doang sih, gede, besar, tinggi," katanya.

Selain dirinya, Endang menuturkan terdapat satu korban lain yang terkena tembakan yakni Aep.