Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tanya Ustaz

Sholat Tapi Pikirannya Kemana-mana, Sah atau Tidak? Begini Penjelasan Buya Yahya

Penceramah Buya Yahya menjelaskan perihal fenomena kaum muslimin yang melaksanakan sholat wajib tapi pikirannya bercabang kemana-mana.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Al-Bahjah TV
Penceramah Buya Yahya menjelaskan perihal fenomena kaum muslimin yang melaksanakan sholat wajib tapi pikirannya bercabang kemana-mana. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Buya Yahya menjelaskan hukumnya jika kaum muslimin sholat tapi pikirannya kemana-mana alias tidak khusyuk.

Apakah sholatnya sah atau tidak di mata Allah SWT?

Terkait pertanyaan di atas, Buya Yahya mengurai penjelasan.

Bahwa kekhusyukan tidak termasuk dalam syarat sah atau rukun sholat.

Karenanya, seseorang yang tidak khusyuk, sholatnya tetap sah.

"Sholat pikirannya ke mana-mana, asalkan dia memenuhi rukun, syaratnya, sholatnya sah. Cuma dia tidak khusyuk. Sholatnya sah, khusyuk bukan menjadi syarat sah sholat. Maka dianjurkan untuk berusaha khusyuk," ungkap Buya Yahya.

Lebih lanjut diungkap Buya Yahya, khusyuk adalah perasaan yang hanya bisa dimiliki beberapa orang saja.

Penceramah Buya Yahya menjelaskan perihal fenomena kaum muslimin yang melaksanakan sholat wajib tapi pikirannya bercabang kemana-mana.
Penceramah Buya Yahya menjelaskan perihal fenomena kaum muslimin yang melaksanakan sholat wajib tapi pikirannya bercabang kemana-mana. (Seeker Guidance)

Adapun khusyuk adalah sekadar anjuran saat sholat, karenanya kaum muslimin harus berusaha agar fokus saat sedang melaksanakan ibadah wajib tersebut.

"Khusyuk itu adalah satu rasa, makna, pengalaman pribadi sekali. Khusyuk adalah hati, bisa saja pikirannya ke mana-mana. Maka yang diterima dari Allah adalah yang dengan khusyuk yang ia sadari dan ia baca," ujar Buya Yahya.

Sebagai saran untuk kaum muslimin, Buya Yahya mengungkap cara agar bisa khusyuk saat sholat.

Cara pertama adalah kaum muslimin diminta untuk mengetahui makna dalam bacaan sholat dan surah Al Quran.

"Cara menghadirkan kekhusyukan, para ulama mengajarkan, renungi apa yang engkau baca dalam sholat. Jadi paling tidak itu mengikat," kata Buya Yahya.

Kendati demikian, masih ada kemungkinan tak khusyuk meski kaum muslimin telah memahami bacaah sholat.

Sebab diungkap Buya Yahya, banyak jenis setan yang bisa menggoda manusia saat sedang sholat.

"Jadi kalau pikiran ke mana-mana saja, jadi setan itu macam-macam itu ada setan penyair, karena yang sholat penyair, oleh setan dikasih ide membuat syair. Setannya penceramah, jadi penceramah waktu sholat punya ide. Termasuk nyari kunci, ketemu waktu sholat, jadi setannya banyak," imbuh Buya Yahya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved