Kasus Vina Cirebon

Terjawab, Vina Ternyata Sempat Beli Pembalut Sebelum Ditemukan Tewas, Bahagia Balikan dengan Eky

Baru terungkap, Vina ternyata sempat membeli pembalut sebelum bertemu dengan Eky hingga akhirnya ditemukan tewas di flyover Talun.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Bogor
Baru terungkap, Vina ternyata sempat membeli pembalut sebelum bertemu dengan Eky hingga akhirnya ditemukan tewas di flyover Talun. 

Widi : Buat apa ?

Vina : Aku pinjem dong, Rp 50 ribu aja nanti malemnya saya ganti, saya mau ke Mbak Neng

Widi : Emang buat apa?

Vina: Aku laper belum makan, gak apa-apa ya minjem dulu, kamu jangan marah

Setelah diberi pinjaman uang, lanjut Widia Sari, Vina kemudian langsung pergi ke warung yang ada di belakang rumah Widi.

"Terus ujuk-ujuk langsung ke warung yang belakang ini, beli indomie dua sama pembalut dua," jelas Widia Sari.

Sebelum mendapat kabar kecelakaan, Widi sempat ditelepon Vina yang gembira karena baru balikan lagi dengan Eky.

lihat fotoSusno Duadji tantang Iptu Rudiana, siapkan uang Rp 10 juta jika ada yang bisa buktikan kasus Vina dan Eky adalah pembunuhan.
Susno Duadji tantang Iptu Rudiana, siapkan uang Rp 10 juta jika ada yang bisa buktikan kasus Vina dan Eky adalah pembunuhan.

Fakta itu menguatkan dugaan bahwa Vina pada hari kejadian sedang dalam keadaan menstruasi.

Pada putusan sidang para terpidana, dokter jaga di RSUD Gunung Jati, dr Rahma Tiaranita menyatakan adanya perdarahan aktif dari lubang kemaluan.

"Berwarna merah segar, encer, tanpa disertai adanya gumpalan jaringan," tulis putusan sidang.

Ia juga mengatakan bahwa adanya darah itu diketahui saat dirinya hendak memasang kateter.

Namun karena fokus menangani luka lain di tubuh Vina, dr Rahma hanya menyeka darah tersebut.

"Bahwa Saksi tahu ada pendarahan di vagina, saat dipasang kateter karena konsen dengan menangani luka lain lebih vital,luka tersebut hanya dari seka lalu dipasang kateter," jelasnya.

dr Rahma Tiaranita pun menjelaskan dua dugaan penyebab pendarahan tersebut.

"Pendarahan dari Vagina karena 2 (dua) hal : 1. Menstruasi, 2. Proses trauma/kekerasan, di Visum Saksi menjelaskan tidak ada gumpalan jaringan untuk membedakan dari menstruasi," tulis putusan itu lagi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved