Pilbup Bogor 2024

'Jangar' Jadi Jargon Calon Bupati Bogor Jaro Ade saat Temui Warga, Pak RT dan Emak-emak Bisa Curhat

Bakal calon Bupati Bogor, Ade Ruhandi alis Jaro Ade kini semakin rutin turun ke warga jelang pertarungan Pilbup Bogor 2024.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Calon Bupati Bogor, Jaro Ade saat menyambangi kantor TribunnewsBogor.com 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG -- Bakal calon Bupati Bogor, Ade Ruhandi alis Jaro Ade kini semakin rutin turun ke warga jelang pertarungan Pilbup Bogor 2024.

Lewat jargon 'Jangar' alias Jaro Ade mendengar, politisi Partai Golkar mendengar langsung curhatan warga Kabupaten Bogor yang ditemuinya di lapangan maupun datang langsung ke ke rumahnya.

"Saya ingin mendengar keluhan masyarakat dan masukan-masukannya," kata Jaro Ade saat menyambangi kantor TribunnewsBogor.com.

Menurut Jaro Ade, jargon Jangar bukan berkonotasi negatif, namun justru menjadi tempat keluh kesah warga di bumi tegar beriman dari mulai Pak RT sampai emak-emak yang selama ini tak tersalurkan.

Jaro Ade mengatakan, keluhan warga itu akan ditampungnya yang nantinya akan menjadi atensi jika ia duduk menjadi orang nomer 1 di Kabupaten Bogor.

"Ada RT yang datang cerita soal insentifnya yang ingin dinaikan, kalau ketemunya ibu-ibu yang diomongin cabe dan sembako mahal," kata dia.

Disisi lain, saat ini Kabupaten Bogor memiliki pontensi besar untuk mengembangkan lahan tidur menjadi kawasan pertanian yang produktif misalnya seperti cabai.

Selain bisa membuka lapangan pekerjaan lewat pertanian, tentunya dengan hasil bumi dari daerah sendiri akan bisa bersaing harga.

"Lahan pertanian kita cukup luas, kita juga akan minta peran IPB bagaimana minta konsep dari hulu ke hilir soal pertanian. Nanti mereka yang meneliti jenis tanaman apa yang cocok dilahan tersebut, apakah sayuran, padi atau bahkan cabai," terangnya.

Ia optimis, jika hal itu dapat bisa menyerap angka pengangguran.

"Bagaimana kita harus menguatkan ketahan pangan, yang punya lahan (untuk pertanian) kan bukan di Jakarta, tapi di Desa,' ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved