Barisan Pembela Pegi Setiawan Mulai Terpecah, Pembenci Aep Sampai Bikin Toni RM Lempar Handuk

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pegi Setiawan masih menjadi sosok yang ramai dibicarakan publik terkait kasus Vina Cirebon.

Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu mendapat simpatik publik usai menjadi korban salah tangkap Polda Jawa Barat.

Sebut saja Toni RM dan Feri. Keduanya termasuk orang yang peduli dengan Pegi Setiawan.

Toni RM bertugas sebagai pengacara Pegi Setiawan. Sedangkan Feri merupakan warga Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Mereka terlihat kompak saat berjuang mencari keadilan Pegi Setiawan dalam kasus tewasnya Vina dan Eky.

Tak hanya itu, saat Pegi Setiawan pulang ke rumahnya, Toni RM dan Feri juga sering terlihat mengawal.

Namun seiring berjalannya waktu, keduanya berselisih paham.

Feri orang kepercayaan yang baru dikenal Dedi Mulyadi memojokkan Toni RM.

Feri menuding Toni RM melarang Pegi Setiawan untuk bertemu Dedi Mulyadi, padahal pengacaranya punya alasan urgen bahwa di acara KDM itu ada Pegi Setiawan "Cianjur" yang dituding netizen ada kaitan dengan kasus Vina 2016.

Toni RM coba meluruskan peryataan Feri yang kembali menyerang tim pengacara Pegi Setiawan melarang KDM mewawancara Rana, salah satu saksi.

Padahal, banyak saksi yang dimunculkan Toni RM di kasus Pegi Setiawan yang sudah diwawancara Kang Dedi Mulyadi di channel YouTubenya atas seizin Toni.

Saksi-saksi itu yang berpengaruh untuk kebebasan Pegi Setiawan, saksi-saksi itu adalah Ibu, Robi, Bondol, Parman, Dede Kurniawan, Yadii, Agus Aceng dan istrinya.

“Saya yang memunculkan silahkan cek di channel YouTube saya, baik yang live maupun posting video,” ungkap Toni RM dilihat Senin (29/7/2024).

Namun Toni RM mengakui bahwa saksi-saksi untuk kepentingan membebaskan 7 terpidana itu atas peran KDM.

“Betul kalau itu Kang Dedi Mulyadi yang memunculkan,” pujinya.

Para terpidana yang tidur di rumah pak RT Abdul Pasren.

“Itu yang pertama kali Kang Dedi Mulyadi, seperti Okta, Pram, keluarganyalah ya, keluarga para terpidana, kemudian Teguh, itu benar Kang Dedi Mulyadi,” urainya.

Lempar handuk

Sementara itu, agar isu tak melebar kemana-mana, Toni RM melangkah mundur.

Toni RM memilih menjaga jarak dengan Pegi Setiawan.

Sang pengacara Pegi Setiawan itu menjauh agar tidak selalu dijadikan kambing hitam.

Sejak isu Pegi Setiawan dicap kacang lupa kulit karena tak mau menemui Dedi Mulyadi, Toni RM menjadi sosok yang disorot.

Toni RM disebut sengaja melarang Pegi Setiawan untuk menemui Dedi Mulyadi.

Sejak saat itu, Toni RM mendapat banyak hujatan hingga akhirnya dia menjadi baper dan memilih untuk berpisah sementara waktu.

Tak hanya itu, saat menjelaskan kondisi yang terjadi, Toni RM tak berpenampilan seperti biasanya.

Rambut Toni RM tak lagi berkilau.

"Sebenarnya saya capek dengerin orang-orang yang mengira saya mengatur Pegi, saya yang melarang, capek," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com, (29/7/2024).

Lebih lanjut, Toni RM yang terlanjur baper mempersilakan pihak kain untuk mendekati dan mengawal Pegi Setiawan.

"Dengan saya tidak berada di samping Pegi lagi ya silakan gitu. Kalau ada saya kan seolah-olah saya jadi kambing hitam," ungkapnya.

Hingga kini, Toni RM masih tak menyangka jika ada orang lain yang sangat membencinya.

"Saya sebenarnya tidak tega. Tapi fenomena itu muncul terus di media sosial," tuturnya.

"Saya ini bingung, orang membantu kok disalahkan, yang paling sadis itu ada tuduhan saya memanfaatkan Pegi Setiawan," tambahnya.

"Tidak ada saya memanfaatkan Pegi," tegas Toni RM.