Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Vina Cirebon

Bela Mati-matian Iptu Rudiana, Penasihat Kapolri Telepon Ayah Eky Suruh Sumpah Pocong: Itu Baru Fair

Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengaku menelepon Iptu Rudiana soal kasus Vina Cirebon.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengaku menelepon Iptu Rudiana soal kasus Vina Cirebon. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengaku menelepon Iptu Rudiana soal kasus Vina Cirebon.

Aryanto Sutadi mengklaim sebagai pihak yang sudah membela Iptu Rudiana mati-matian di kasus ini.

Mantan jenderal bintang dua ini bahkan menyarankan Iptu Rudiana untuk melakukan sumpah pocong.

Aryanto Sutadi meyakini kalau Vina dan Eky meninggal dunia karena dibunuh.

Dirinya juga yakin kalau terpidana yang kini dipenjara merupakan pelaku yang sebenarnya.

Hal itu diyakini Aryanto Sutadi setelah menelpon langsung Iptu Rudiana belum lama ini.

Kepada Aryanto, Iptu Rudiana blak-blakan soal pemeriksaan yang ia lakukan terhadap 8 pemuda yang ia amankan.

"Eh kamu jangan bohong ya, saya udah merjuangkan kamu mati-matian bahwa ini perlu dicari kebenarannya," kata Aryanto Sutadi menirukan ucapannya pada Iptu Rudiana, dikutip dari tvOneNews, Senin (29/7/2024).

Rupanya, Iptu Rudiana mengaku hanya memeriksa pada terpidana itu selama 15 menit.

"Enggak pak, saya hanya 15 menit," kata Aryanto menirukan ucapan ayah Eky.

Lalu Aryanto Sutadi pun memastikan apakah Iptu Rudiana melakukan pemukulan atau tidak.

"Kemudian gimana? Mereka kamu gebukin atau anak-anak ada yang gebukin?," tanya Aryanto lagi.

Iptu Rudiana pun membantah melakukan penganiayaan kepada para terpidana.

"Nggak, nggak ada kita kebukin. Orang cuma 15 menit kemudian kita dari keterangan itu saya lapor ke Polresta, saya bikin LP itu ndan," tuturnya lagi.

Menurut Aryanto, setelah 15 menit itu Iptu Rudiana tak ikut campur lagi soal penyidikan.

"Setelah itu saya udah gak masuk-masuk lagi dalam penyidikan, pertanyaan," jelas Aryanto.

Aryanto pun memastikan Iptu Rudiana tidak terlibat dalam penyidikan kasus Vina.

"Cuma itu peran dari Iptu Rudiana," tegasnya.

Yakin Iptu Rudiana tidak merekayasa kasus Vina Cirebon, Aryanto Sutadi bahkan menyuruhnya untuk sumpah pocong.

"Saya malah suruh, kalau saya jadi kamu ya Rud, kamu sumpah pocong di depan media," kata Aryanto Sutadi.

Ia pun bercerita bahwa dulu dirinya sering melakukan sumpah pocong.

"Saya jadi deputi sengketa menyelesaikan masalah ini, kalau saya menyelesaikan masalah ini dengan cara yang subjektif, mudah-mudahan anak saya 7 turunan mati terkutuk tidak dapat rezeki.
Tapi sebaliknya, kalau saya jujur, itu berbalik. Kayak gitu itu baru fair," tuturnya.

Tangan Iptu Rudiana saat Ziarah ke Makam Eky Disorot Pakar, Ada Pesan?
Tangan Iptu Rudiana saat Ziarah ke Makam Eky Disorot Pakar, Ada Pesan? (Kolase Tribun Bogor/TVOne/iNewsTV)

Sementara itu, Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji meyakini kalau kasus Vina Cirebon bukan pembunuhan.

Susno Duadji meyakini kalau Vina dan Eky tewas karena kecelakaan.

Bahkan Susno melakukan sayembara akan memberikan uang Rp 10 juta untuk siapapun yang bisa membuktikan kasus itu merupakan pembunuhan.

"Kan ini tidak terbukti-terbukti, siapa tahu ada yang masih menyimpan alat bukti, siapa tahu benar pembunuhan ini, kita sayembarakan lah. Semua boleh berpartisipasi," kata Susno Duadji dikutip dari Kompas TV, Senin.

Sayembara itu, kata Susno, untuk meyakinkan publik kalau kasus ini merupakan kecelakaan.

"Supaya orang lebih yakin, kalau ini diusut pembunuhan tidak terungkap-terungkap karena peristiwanya gak ada," tandasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved