Info Kesehatan

dr Boyke Jelaskan Penyebab Titik Rangsang Wanita Berubah, Para Suami Harus Paham!

Simak penjelasan Dokter Boyke soal penyebab titik rangsangan pada wanita berubah-ubah. Para suami harus memahami karakter istri.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube
Simak penjelasan Dokter Boyke soal penyebab titik rangsangan pada wanita berubah-ubah. Para suami harus memahami karakter istri agar hubungan rumah tangga kian harmonis. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seksolog kenamaan Boyke Dian Nugraha menjabarkan penyebab titik rangsang pada wanita berubah-ubah.

Polemik soal titik rangsang wanita yang berpindah-pindah kerap jadi permasalahan dalam hubungan suami istri.

Sebab gara-gara hal tersebut, keharmonisan suami dan istri bisa terganggu.

Terlebih saat suami tidak bisa memuaskan hasrat seksual sang istri sementara istrinya enggan menjelaskan penyebabnya.

Karenanya diulas dr Boyke, suami istri harus sama-sama saling berkomunikasi soal hal yang disuka dan tak disuka saat hubungan intim.

Termasuk jika para wanita merasakan ketidaknyamanan saat disentuh suami.

Simak penjelasan Dokter Boyke soal penyebab titik rangsangan pada wanita berubah-ubah. Para suami harus memahami karakter istri.
Simak penjelasan Dokter Boyke soal penyebab titik rangsangan pada wanita berubah-ubah. Para suami harus memahami karakter istri. (TikTok)

Diungkap dr Boyke, para wanita biasanya akan memiliki titik rangsang yang berbeda sesuai usia.

Titik rangsang wanita muda dengan saat ia sudah berusia di atas 40-an biasanya akan berbeda.

Ternyata penyebabnya menurut dr Boyke adalah karena faktor menopause.

Ya, wanita yang mendekati usia menopause, titik rangsangannya biasanya berubah tak seperti saat muda.

"Pada usia (wanita) menopause di usia 40-an, si prianya mencari titik peka rangsang yang lain. Bahkan sampai ada yang di kaki dan jari-jari," ungkap dr Boyke dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Talkpod.

Adapun perihal penyebabnya, dr Boyke mengurai penjelasan.

Bahwa faktor hormon saat menjelang menopause mempengaruhi gairah seksual pada wanita.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Vagina yang Sehat Menurut dr Boyke, Perhatikan Warna Keputihan

Lantaran hal tersebut, dr Boyke meminta para suami agar memahami sang istri

"Karena perubahan hormon, masuk menopause hormon estrogennya turun. Tadinya yang biasanya dipegang daerah situ menyenangkan, kadang menjadi ngilu," ujar dr Boyke.

"Tadinya di daerah payudara menyenangkan untuk dirangsang, udah menjadi sakit, pada wanita-wanita yang memasuki usia menopause dan lebih sensitif," pungkasnya.

Selain titik rangsang, dr Boyke juga menyebut para suami harus tahu perihal perubahan emosi wanita menjelang menopause.

"Perempuan itu lebih banyak sisi emosional saat melakukan hubungan seks, enggak bisa sembarangan, kalau diancam itu termasuk KDRT, bisa dituntut," kata dr Boyke.

Semoga bermanfaat!

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved