Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tanya Ustaz

Viral Curhatan Anak Sebelum Tewas, Pilu Ditelantarkan Ayah, Ini Kata Buya Yahya Soal Dosa Orangtua

Viral seorang anak curhat pilu di dinding sebelum ditemukan tewas tinggal kerangka. Anak tersebut sedih ditelantarkan ayah. Ini nasihat Buya Yahya.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube dan Kompas.com
Viral seorang anak curhat pilu di dinding sebelum ditemukan tewas tinggal kerangka. Anak tersebut sedih ditelantarkan ayah. Ini nasihat Buya Yahya soal dosa orang tua yang tak menafkahi anaknya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viral beredar potret di dinding yang berisikan curhatan pilu seorang anak bernama Elia Imanuel Putra (24) tentang kehidupannya sebelum meninggal dunia.

Elia mengurai kekecewaannya kepada sang ayah, Mudjoyo Tjandra karena diabaikan alias tak dipedulikan.

Kini, Elia telah meninggal dunia dalam kondisi memilukan bersama sang ibu, Iguh Indah Hayati (55).

Jenazah Elia dan Igun ditemukan telah menjadi kerangka di kediamannya di Desa Tanimulya, Kabupaten Bandung Barat pada Senin (29/7/2024) kemarin.

Diduga ibu dan anak itu telah tewas sejak lima tahun lalu atau di tahun 2019.

Sebelum meregang nyawa, Elia menuliskan curahan hati di atas dinding kamarnya.

Dalam tulisan tersebut, tersampaikan unek-unek Elia yang sedih ditelantarkan sang ayah.

Elia rupanya kecewa karena tak dibiayai sekolah oleh ayahnya, Mudjoyo.

"Surat untuk Mudjoyo, kalau buat janji jangan buat janji kalau gak bisa nepatin janji, Aku mau sekolah katanya mau bayar aku sekolah, tapi semua itu dusta. Akan kubawa sampai mati semua janji manismu!

Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna," tulis Elia.

Rumah kosong di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat yang heboh karena di dalamnya ditemukan kerangka mayat ibu dan anak ditemukan tulisan dinding yang mencurigakan.
Rumah kosong di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat yang heboh karena di dalamnya ditemukan kerangka mayat ibu dan anak ditemukan tulisan dinding yang mencurigakan. (Istimewa)

Tak cuma Elia, sang ibu, Iguh juga mengurai pesan menohok untuk Mudjoyo sang mantan suami.

Untuk diketahui, Iguh dan Mudjoyo telah bercerai sejak delapan tahun lalu.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki tulisan di dinding tersebut.

Nasihat Buya Yahya Soal Ayah Telantarkan Anak

Kasus anak dan ibu ditemukan tinggal kerangka setelah lima tahun lalu tewas menyedot perhatian satu Indonesia.

Publik pun belakangan dibuat iba dengan curhatan Elia yang bak nelangsa karena tak dinafkahi sang ayah.

Terkait aksi ayah yang menelantarkan anaknya pasca-bercerai, pendakwah kenamaan Buya Yahya pernah mengurai tanggapan.

Dalam ceramahnya di kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menyebut adalah wajib seorang ayah menafkahi anaknya.

Jika ada ayah yang tidak memberikan nafkah kepada sang anak maka hukumnya adalah dosa besar.

"Wahai para orang tua, sebagai seorang bapak, wajib memberikan nafkah. Jika dalam keadaan mampu lalu tidak memberikan nafkah hukumnya haram dan dosa besar," ungkap Buya Yahya.

Lebih lanjut, nafkah dari ayah untuk anak menurut Buya Yahya adalah hal yang harus dipenuhi.

Tak cuma nafkah berupa uang, ayah sejatinya juga harus memberikan perhatian untuk sang anak.

Jika tak bisa memenuhi kewajiban nafkah dan perhatian tersebut, maka ayah akan mendapatkan dosa besar.

"Apalagi kadang (ayah) cuek enggak peduli. Haram, dosa besar. (Ayah) Wajib memberi nafkah (ke anak) dalam keadaan apapun, apakah anak bersamanya atau bersama orang lain," pungkas Buya Yahya.

"Kalau orang tua lari dari tanggung jawab sementara dia mampu adalah dosa besar, dzolim. Biarpun dia katanya sujud, rukuk, jadi ahli ibadah, tapi anaknya enggak dikasih nafkah," sambungnya.

Sementara itu diungkap Buya Yahya, jika sang ayah tidak punya harta yang cukup, maka tanggung jawabnya untuk membuat sang anak sukses tak lepas begitu saja.

Baca juga: Viral Aksi Istri Sah Labrak Suaminya yang Nikah Lagi, Buya Yahya Ungkap Nasihat Menohok Untuk Pria

Ayah tetap wajib mengarahkan sang anak agar hidupnya terjamin.

Buya Yahya memperingati dengan keras agar para ayah tidak mengabaikan anak apalagi meninggalkannya.

"Tapi kalau seorang bapak memang tidak punya uang, tetap dia punya tanggung jawab, mungkin dicarikan siapa yang bisa merawat anaknya, wajib," kata Buya Yahya.

"Jangan dibiarkan (anak) begitu saja. Itu (ayah) adalah orang yang hatinya mati, mana nuraninya? masa membiarkan (anak) begitu saja, mana tanggung jawab di hadapan Allah SWT?" ujarnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved