Mencekam! Begini Suasana di Dalam Bus Pariwisata Ketika Terperosok ke Jurang di Puncak Bogor
Peristiwa kecelakaan bus terperosok ke dalam jurang hingga menimpa rumah warga di Puncak Bogor begitu mengerikan
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Peristiwa kecelakaan bus terperosok ke dalam jurang hingga menimpa rumah warga di Puncak Bogor begitu mengerikan.
Pasalnya, terdapat sekitar 35 nyawa yang berada di dalam bus rombongan keluarga dari Rawa Belong, Jakarta Barat tersebut.
Beruntung mereka semua selamat dalam peristiwa ini walaupun delapan di antaranya mengalami luka ringan dan sempat dilarikan ke RSPG Cisarua guna mendapat pertolongan medis.
Namun yang namanya kecelakaan dan musibah tidak pernah diharapkan oleh siapapun, termasuk puluhan nyawa di dalam bus tersebut.
Rombongan itu berencana untuk menginap di suatu vila di kawasan Puncak untuk berlibur dalam acara arisan keluarga.
Mereka bertolak dari titik awal sekitar pukul 02.00 WIB dengan penuh semangat dan keceriaan yang mewarnai setiap kilometer perjalannya.
Tiga jam kemudian, mereka dihadapkan dengan situasi yang tak terbayangkan sebelumnya yaitu kecelakaan.
Bus yang mereka tumpangi terus melaju di jalan menurun nan berkelok hingga akhirnya menabrak pembatas jalan dan bablas terjun bebas ke jurang dengan ketinggian tujuh hingga delapan meter.
Di bawah jurang tersebut, terdapat pemukiman warga yang salah satunya terhantam bus yang sudah tak terkendali tersebut.
Salah satu penumpang bus yang diminta untuk mendampingi sopir layaknya kernet, Darwin mengaku peristiwa itu begitu cepat terjadi hingga membuatnya tidak bisa mengingat banyak hal.
"Lagi pada tenang aja gitu, kepanikan itu pas udah di sini (terperosok), baru pada teriak," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).
Meski dihadapkan dengan kondisi mencekam, Darwin tetap bisa berfikir jernih untuk menyelamatkan para penumpang bus.
Langkah pertama yang dilakukan olehnya adalah mematikan mesin bus yang masih menyala saat kondisi mobil sudah terguling.
Hal tersebut dilakukan olehnya untuk menghindari fatalitas dari kecelakaan yang lebih besar lagi seperti misalnya bus terbakar.
Mirip dengan Puncak Tahun 60-an, Pemkab Bogor Dorong Pengembangan Pariwisata di Desa Malasari |
![]() |
---|
Gas LPG 3 Kilogram di Kayumanis Kota Bogor Bocor dan Meledak, Suami Istri Jadi Korban |
![]() |
---|
Bea Cukai Bogor Bekuk Pemilik Rokok Ilegal Senilai Rp 3,7 Miliar, Gudangnya di Cisarua Terbongkar |
![]() |
---|
Hujan Deras Melanda Puncak Bogor, Bendung Katulampa Siaga 3 |
![]() |
---|
Cuaca Bogor Sabtu 2 Agustus 2025: BMKG Prediksi Seluruh Bogor Cerah Kecuali Beberapa Kecamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.