Info Kesehatan

5 Tanda Keputihan yang Berbahaya Menurut dr Boyke, Segera Periksa Dokter Jika Alami Salah Satunya

Seksolog dr Boyke jelaskan beda keputihan normal dengan keputihan yang berbahaya. Perlu diwaspadi karena bisa menjadi tanda penyakit.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik
Seksolog dr Boyke jelaskan beda keputihan normal dengan keputihan yang berbahaya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebenarnya, keputihan adalah suatu kondisi yang normal.

Namun, ada jenis keputihan abnormal yang perlu diwaspadai dan dianggap berbahaya.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan antara kondisi keputihan yang normal dan abnormal.

Seksolog dr Boyke jelaskan beda keputihan normal dengan keputihan yang berbahaya.

Melansir dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, berikut ciri keputihan yang harus diobati ke dokter.

- Gatal

- Berubah warna, misalnya kekuningan, hijau, coklat, atau keabu-abuan

- Berbau tidak sedap

- Bercampur darah

- Jumlahnya banyak

"Yang jelas kalau ke dokter ditandai keputihan yang udah gatal, berubah warna, bau, kemudian kadang-kadang campur darah, kadang-kadang jumlahnya banyak banget," kata dr Boyke.

Baca juga: dr Boyke Ungkap Bahan Alami untuk Mengobati Keputihan dan Miss V Bau, Cairan Antiseptik Alami

Ia juga mengatakan, keputihan jika tidak diobati bisa mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.

"Itu harus diobati, kita juga tahu apalagi kalau saya sebagai seksolog saya harus memperhatikan karena itu menyangkut pada keharmonisan suami istri," ucapnya.

Sementara ciri-ciri keputihan yang normal adalah berwarna bening atau sedikit keruh mirip air susu, encer atau sedikit kental, tidak bau, jumlah berkisar setengah sampai satu sendok teh.

Meski demikian, kekentalan, warna, dan jumlah keputihan yang keluar pada setiap wanita bisa bervariasi.

Keputihan biasanya akan lebih kental di waktu-waktu tertentu.

Seperti pada saat ovulasi, selama menyusui, ketika gairah seksual muncul, semasa hamil, ketika menggunakan alat kontrasepsi, atau sekitar seminggu sebelum menstruasi.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved