Kasus Vina Cirebon

Ikuti Saran Senior untuk Sumpah Pocong, Iptu Rudiana Disentil Susno Duadji: Resikonya di Akhirat

Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyentil Iptu Rudiana yang melakukan sumpah pocong di kasus Vina Cirebon.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyentil Iptu Rudiana yang melakukan sumpah pocong di kasus Vina Cirebon. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyentil Iptu Rudiana yang melakukan sumpah pocong di kasus Vina Cirebon.

Menurut Susno Duadji, Rudiana seharusnya tidak mempermainkan agama dengan cara melakukan sumpah seperti itu.

Apalagi kata Susno, jika seseorang melakukan sumpah pocong maka perbuatannya tidak akan dibalas pada hari itu juga.

Iptu Rudiana melakukan sumpah pocong untuk membuktikan kalau anaknya telah meninggal dunia.

Ia membantah kalau Eky tidak tewas dalam tragedi 8 tahun lalu.

Eky ditemukan meninggal dunia di jembatan flyover Talun, Cirebon, pada Sabtu (27/8/2024).

Sementara Vina yang saat itu terkapar di dekat jenazah Eky, tewas di RSUD Gunung Jati, Cirebon.

Sempat ada tudingan bahwa Eky sebenarnya hingga saat ini masih hidup.

Iptu Rudiana pun membantah tudingan itu.

"Saya sumpah pocong mau, sumpah apapun mau. Artinya yang meninggal adalah anak saya, anak yang saya didik dari kecil, anak yang saya rawat dari kecil, Muhammad Rizky Rudiana," kata Iptu Rudiana saat konferensi pers.

Bahkan ia juga mengucap keturunannya akan mati jika ia berbohong.

"Demi Allah tujuh turunan saya mati semua bang, kalau saya bohong," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Susno Duaji enggan berkomentar jauh.

"Mau sumpah pocong, sumpah macan, kan tidak kontan hari itu juga dibalas," kata Susno dikutip dari Nusantara TV, Senin (5/8/2024).

Ia pun meminta Iptu Rudiana untuk tidak melakukan sumpah semacam itu.

Sebab menurut dia, nama Allah itu tidak boleh untuk jadi mainan.

"Pikir lah, hidup di dunia ini sementara, gak sampai menit hitungan akhirat. Jangan sampai kita main-mainkan sumpah, resikonya di akhirat nanti," ungkap Susno Duadji lagi.

lihat fotoKuasa Hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni menanggapi tudingan Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM soal kebohongan kliennya.
Kuasa Hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni menanggapi tudingan Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM soal kebohongan kliennya.

Ia mengatakan bahwa hal itu merupakan hak dari Iptu Rudiana jika memang meyakini hal tersebut.

Namun Susno Duadji berkeyakinan bahwa sumpah di dalam agama apapun tidak boleh dipermainkan.

"Di Al Quran tidak boleh mempermainkan nama Allah. Soal ada yang begitu aku tidak campur tangan, urusan masing-masing," jelasnya.

Berbeda dengan Susno Duaji, Penasihat Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi justru berpendapat lain.

Aryanto bahkan jadi orang yang menyuruh Rudiana untuk melakukan sumpah pocong.

Hal itu berdasarkan pengalamannya saat masih jadi polisi aktif.

"Saya malah suruh, kalau saya jadi kamu ya Rud, kamu sumpah pocong di depan media," kata Aryanto Sutadi sebelum Rudiana melakukan sumpah pocong.

Hal itu menurutnya disampaikan kepada saat menelepon Iptu Rudiana.

Sepertinya saran Aryanto Sutadi itu dilakukan oleh Iptu Rudiana.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved