Kasus Vina Cirebon

Menangis dan Peluk Ayah Kandung, Aep Rupanya Punya Permintaan Khusus, Rudi Pelor Tak Nyaman

Aep, saksi kunci kasus Vina Cirebon memiliki permintaan khusus yang sifatnya sederhana.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aep, saksi kunci kasus Vina Cirebon memiliki permintaan khusus yang sifatnya sederhana.

Pria berambut belah pinggir itu meminta agar dirinya dapat kembali pulang ke kampung halaman.

Hal itu diungkap ayah kandung Aep yang bernama Rudi Pelor.

Bahkan Rudi Pelor mengatakan,  jika Aep menangis dan memeluknya saat pertemuan beberapa hari lalu.

"Nanti Aep ke sini lagi deh, gitu. Lalu saya bilang, iya kalau Aep sayang orangtua, ikutin saran orangtua,” ucap Rudi Pelor dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (5/8/2024).

Rudi Pelor selaku ayah pun mengaku menyetujui keinginan putranya itu untuk tinggal bersama di kampung.

 “Enak, nyaman di sini. Terus dia bilang Aep mau izin tinggal di sini balik lagi. Saya bilang ya udah aja. Jadi bapak gak mikirin Aep, Aep gak mikirin bapak,” jelasnya. 

“Kalau gak sayang sama orang tua, terserah. Mudah-mudahan biar sadar Aepnya,” lanjut Rudi Pelor

Merasa tak nyaman

Sementara itu, Rudi Pelor mengaku merasakan jika saat ini dia berjarak dengan Aep.

Rudi Pelor merasa tak nyaman karena tidak bisa bicara intens selayaknya ayah dan anak.

Hal itu terjadi karena Aep saat ini selalu didampingi pengacaranya.

Hal itu membuat Rudi Pelor menahan beragam pertanyaan.

"Gimana saya mau bebas leluasa ngobrol, Aep didampingi pengacara,” ujar Rudi Pelor dalam kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, dikutip Senin (5/8/2024).

Dede dan Aep terlibat saling bantah dalam kasus Vina Cirebon.
Dede dan Aep terlibat saling bantah dalam kasus Vina Cirebon. (Kolase Tribun Bogor)


Aep heran

Sementara itu, Aep, saksi rela buka-bukaan tentang aib teman dekatnya.

Pria yang kehadirannya ditunggu publik sejak dua bulan terakhir ini akhirnya muncul dan membuka aib temannya yang bernama Dede.

Aep masih merasa jika kesaksian yang dia berikan adalah bukan rekayasa.

Dia juga tak ragu menyebut jika Dede mengatakan hal yang tak benar saat bertemu Dedi Mulyadi.

"Tidak benar, itu semua bohong," ujar Aep dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (5/8/2024).

Aep juga mengungkap bahwa pada malam kejadian musibah yang menimpa Vina dan Eky, Dede sedang bersama dirinya.

Aep mengaku telah memberikan kesaksian yang sebenar-benarnya.

"Tanggal 27 Agustus itu, di malam kejadian itu Dede itu bersama saya," tuturnya.

"Jadi, itu enggak ada yang namanya disetting sama Pak Rudiana, disuruh sama Pak Rudiana, itu enggak ada. Itu sudah dari kepribadian saya sendiri, apa yang saya tahu saya ucapkan di situ," tambah Aep.

Aep juga mengungkap bahwa Dede menyaksikan aksi pelemparan batu dan kejar-kejaran pada malam kejadian itu.
 
"(Dede) Melihat, jadi di tanggal 27 Agustus itu Dede jtu bersama saya, jam 10 malam itu saya kebetulan beli rokok bersama beliau," ujar Aep.

Aep juga heran dengan tindakan yang dilakukan Dede.

"Padahal beberapa bulan yang lalu itu dia sempat pernah diperiksa juga di Polres Karawang dari kapolda juga cuman diperiksanya di Polres Karawang," paparnya.

"Itu keterangan dia itu sama kayak yang dulu, jadi, pas ketemu Kang Dedi Mulyadi ini dia mengubah keterangan. Makanya saya bingung, seperti ada sesuatu begitu," tambah Aep.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved