Info UMKM Bogor

Menilik Usaha Pelet Maggot di Kota Bogor, Harga Miring Tapi Kualitas Tak Kalah dari Pabrikan

Dadang Sutarsa (55) pendiri Bank Sampah Unit Siliwangi yang berlokasi di Sukamulya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, terus berinovasi

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Dadang Sutarsa (55) pendiri Bank Sampah Unit Siliwangi yang berlokasi di Sukamulya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, terus berinovasi untuk meraup uang dari budidaya ulat maggot. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Dadang Sutarsa (55) pendiri bank sampah unit Siliwangi yang berlokasi di Sukamulya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, terus berinovasi untuk meraup uang dari budidaya ulat maggot.

Maggot yang rupanya menyerupai belatung ini oleh Dadang diolah sampai memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Salah satu produk inovasinya yakni Pelet Maggot Cap Eling. Eling sendiri merupakan singkatan dari Edukasi Lingkungan.

Pelet maggot sendiri bisa digunakan sebagai pakan ikan dan unggas.

“Salah satunya yang dihasilkan adalah maggot kering, pelet maggot, dan juga tepung maggot. Salah satunya yang sedang kami galakkan berkaitan dengan UMKM yaitu pelet maggot,” kata Dadang kepada TribunnewsBogor.com, Senin (5/8/2024).

Pelet maggot ini sudah diproduksinya sejak tahun 2022 silam.

Maggot yang menjadi bahan dasar pembuatan peletnya ini sudah dibudidayakan oleh Dadang sejak tahun 2017 silam.

“Kenapa kita buat pelet maggot? Karena bentuk bahannya ini kan dari maggot hidup. Orang lebih jijik ngeliatnya. Nah makanya kita berinovasi,” jelasnya.

Pelet maggot ini secara pembuatannya tidak begitu sulit.

Dadang Sutarsa (55) pendiri Bank Sampah Unit Siliwangi yang berlokasi di Sukamulya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, terus berinovasi untuk meraup uang dari budidaya ulat maggot.
Dadang Sutarsa (55) pendiri Bank Sampah Unit Siliwangi yang berlokasi di Sukamulya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, terus berinovasi untuk meraup uang dari budidaya ulat maggot. (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Mulanya, maggot hidup yang jadi bahan utama pembuatan pelet dicampur dengan beberapa bahan.

Ada bahan tepung jagung, sampai campuran dedek untuk memadatkan pelet.

Bahan-bahan yang sudah tercampur kemudian dimasukkan ke dalam mesin sederhana yang dimiliki oleh Dadang.

Pelet yang sudah jadi pun nantinya dijemur dengan bantuan cahaya matahari.

“Simpel juga pembuatannya. Dan ketika jadi, penyimpanannya pun simpel,” tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved