Eks Jenderal Curiga Ada Otak Lain di Balik Skenario Kasus Vina Cirebon: Bukan Iptu Rudiana !

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mantan jenderal kini mulai curiga adanya otak lain yang merekayasa kasus Vina Cirebon.

Hal ini disampaikan Eks Kabareskrim Susno Duadji.

Pemikiran ini muncul setekah Iptu Rudiana muncul ke publik didampingi pengacaranya dan dia menepis satu persatu tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Salah satunya adalah soal dia dituduh merekayasa kasus Vina Cirebon yang sampai pada akhirnya kasus ini heboh karena banyak kejanggalan.

Susno Duadji menanggapi adanya tudingan publik terhadap Iptu Rudiana yang dituduh sebagai orang yang merekayasa kasus ini.

Beda dengan kasus Sambo, pangkat Rudiana tidak mengkin bisa merekayasa

"Terkiat dengan tidak mungkin, Iptu Rudiana merekayasa perkara ini, intinya dari segi pangkat memang tidak mungkin," katanya.

Baca juga: Nasib 2 Bintang di Kasus Vina, Susno Duadji Ragukan Pangkat Jenderalnya: Jangan Sampai Lolos Kapolri

"Tetapi ada beberapa kemungkinan," sambung Susno Duadji dikutip dari Kompas TV, Selasa (6/8/2024).

Namun hal itu, kata dia, nanti akan terjawab setelah Mabes Polri baik timsus maupun bareskrim menyelesaikan tugasnya.

Hasil dari Mabes Polri ini nanti akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti mengapa sampai keluar 11 nama, mengapa sampai Rudiana membuat laporan polisi terinci, apakah dia sendiri yang merekayasa, dan lain-lain.

"Itu akan terjawab," kata Susno.

Baca juga: Gelagat Sosok Misterius Ngaku Teman SMP di TKP Vina dan Eky 2016 Silam, Dedi Mulyadi Penasaran

Selain itu setelah malam kejadian kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana terpukul dan berduka karena anaknya meninggal.

Susno menduga bahwa Iptu Rudiana bukan lah yang membuat rekayasai kasus Vina.

"Untuk keadaan normal sangat tidak mungkin kita berduka cita, saya yakin bukan Pak Rudiana (yang merekayasa kasus)," kata Susno.

"Tetapi Pak Rudiana ini justru korban terekayasa," sambung Susno.

Baca juga: Saka Tatal Tantang Rudiana Sumpah Banyu Cis di Kasus Vina Cirebon, Lebih Dahsyat dari Sumpah Pocong

Dia mengatakan bahwa Rudiana menjadi korban terekayasa bisa saja terjadi.

Misalnya hal ini dipicu Aep atau Dede yang menyimpan dendam kepada orang lain.

Untuk membalas dendam, orang-orang dijadikan tersangka.

"Ini jangan dianggap benar, ini praduga saja," kata Susno Duadji.

Baca juga: Ikuti Saran Senior untuk Sumpah Pocong, Iptu Rudiana Disentil Susno Duadji: Resikonya di Akhirat

Atau kemungkinan Rudiana tahun 2016 silam kondisi kejiwaannya terganggu karena anaknya meninggal.

Sehingga dia langsung percaya mengambil keterangan Aep.

"Pak Rudiana mungkin waktu dengan kondisi kejiwaannya sedang terguncang anak kesayangan meninggal, langsung dia percaya saja sama keterangan aep," kata Susno.

"Tapi mohon apa yang saya sampaikan ini bukan hasil pemeriksaan, siapa tahu," sambung Susno.

Baca juga: Susno Duadji Sindir Pengacara di Konoha yang Membabi Buta Bela Polisi Soal Kasus Vina

Sehingga berbagai praduga-praduga ini, kata dia, akan terjawab oleh hasil eksaminasi oleh tim khusus, dan hasil penyelidikan oleh bareskrim

"Yang sangat saya sesalkan ada 2 kapolres yang waktu itu di Polres Cirebon Kota yang sekarang sudah menjadi jenderal," katanya.

Susno berharap mudaha-mudahan baresrkim, atau timsus sudah memeriksa dua mantan kapolres itu.

"Kalau betul dia lalai tau kurang mampu, tidak wajah dia menyandang pangkat jenderal dan jangan sampai dia lolos, bisa-bisa jadi kapolri, bahaya itu," ungkap Susno.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t