Kuliner Bogor Viral: Cobain Es Teler Paripurna, Sensasi 15 Bahan dalam Satu Gelas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Di tengah maraknya kuliner Bogor yang unik dan inovatif, Es Teler Paripurna muncul sebagai salah satu yang berhasil mencuri perhatian.

Mengusung konsep dengan 15 bahan istimewa, Es Teler Paripurna menawarkan sensasi kesegaran dan kelezatan yang berbeda dari es teler pada umumnya.

Dibanderol dengan harga mulai dari Rp 16 ribu hingga Rp 18 ribu, para penikmat kuliner Bogor dapat merasakan es teler yang melimpah dan memuaskan.

Dua cabang Es Teler Paripurna yang dapat ditemukan di Jalan Pandu Raya dan Jalan Aria Surialaga No. 14 Pasirkuda ini menghadirkan inovasi menarik dengan penggunaan gelas besar sebagai wadah.

Ini yang membuat Es Teler Paripurna tampak lebih menarik dan Instagrammable bagi generasi muda yang gemar berbagi momen di media sosial.

Berawal dari pandemi COVID-19

Pendiri Es Teler Paripurna, Anwar mengatakan, usahanya baru dimulai dua tahun lalu ketika pandemi COVID-19 mempengaruhi kondisi ekonomi.

"Awalnya, saya hanya mencoba usaha pancake, tetapi dalam beberapa bulan, saya merasa perlu menambahkan minuman yang menyegarkan. Maka lahirlah ide Es Teler Paripurna," ujar Anwar (28) ketika ditemui Rabu (7/8/2024).

Anwar mendapatkan inspirasi dari penjual es campur di Cianjur, namun ia menambahkan sentuhan inovatif agar berbeda.

Salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas yang lebih banyak.

Es Teler Paripurna terdiri dari 15 bahan utama, termasuk es batu, gula, krim, almond, susu, dan tiga jenis buah segar yaitu apel, melon, dan nangka.

Tidak hanya menyajikan rasa yang lezat dan melimpahnya bahan yang digunakan, keunikan Es Teler Paripurna lainnya terletak pada penyajiannya yang menggunakan gelas besar.

"Orang-orang sekarang cenderung ingin foto makanan mereka terlebih dahulu. Kami membuat sesuatu yang benar-benar menarik," jelas Anwar.

Baca juga: 10 Kuliner Bogor yang Populer dan Ciri Khasnya Kota Hujan, Wajib Banget Diburu Kalau ke Sini!

Sempat dipandang sebelah mata

Mengelola usaha ini tentu tidak luput dari tantangan.