Mitos Atau Fakta, Tidur Siang Pengaruhi Kualitas Tidur Malam? Simak Penjelasan dr Tirta

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dokter sekaligus influencer kenamaan Tirta Mandira Hudhi menjelaskan manfaat tidur siang yang tak banyak diketahui orang.

Beredar informasi bahwa tidur siang mempengaruhi kualitas tidur malam, mitos atau fakta?

Terkait informasi tersebut, dr Tirta menyebut bahwa benar, tidur siang berkaitan dengan tidur malam.

Diungkap dr Tirta, ada kaitannya antara tidur siang dan tidur malam.

Seseorang yang tidur siang akan memiliki kualitas tidur malam yang bagus.

"Tidur siang itu mempengaruhi kualitas tidur malam itu benar. Jadi pada dasarnya orang yang tidur siang itu dikarenakan dia kurang tidur malam, kalau orang dewasa," ungkap dr Tirta.

Perihal manfaat tidur siang, dr Tirta mengurai penjelasan.

Ternyata tidur siang berguna untuk memperbaharui kinerja otak yang kadung lelah karena aktivitas.

"Tidur kan minimal 7-8 jam. Ketika kita di waktu malam ada jaga malam atau shift malam, capek kan otaknya sehingga enggak recovery. Sehingga otak kita paling capek itu di siang hari yaitu jam 13.00-16.00 sehingga di waktu itu kita diminta tidur siang," ujar dr Tirta.

Namun diulas dr Tirta, tidur siang tidak akan bisa menggantikan waktu tidur malam.

Artinya, jika Anda begadang dan kurang tidur malam lalu balas dendam dengan tidur siang berjam-jam, hal tersebut tidak akan memperbaharui kinerja otak.

Hal itu karena ada perbedaan karakteristik antara tidur siang dan tidur malam.

"Tidur siang mau 10 jam itu tidak akan menggantikan tidur 7 jam saat malam. Karena saat malam, aktivitas otak menurun, aktivitas mata menurun. Tapi ketika siang itu otak kita aktif, cuma otak yang capek," imbuh dr Tirta.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Makan Sayur Kangkung Bisa Bikin Asam Urat? Simak Penjelasan dr Tirta

Karenanya, penting bagi orang dewasa untuk tidur siang beberapa menit guna mengistirahatkan otak sebentar.

Hal tersebut juga berguna agar tidur malamnya lebih berkualitas.

"Tidur siang itu disebut powet nap, sehingga otakmu diminta recovery dalam waktu singkat. Dan kamu harus tidur malam," kata dr Tirta.

"Kalau tidur siangmu 1-2 jam, itu power nap yang cukup. Tapi kalau tidur siang sampai maghrib, itu yang ada kamu lemas dan dehidrasi lalu pusing," sambungnya.

Semoga bermanfaat.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t