Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pilwalkot Bogor 2024

Skema 4 Pasang Calon Wali Kota Bogor di Pilkada, Muncul Peluang Sendi Fardiansyah - Rusli Prihatevy

Skema 4 Pasang Calon Wali Kota Bogor di Pilkada 2024, Sendi Fardiansyah dan Rusli Prihatevy Bisa Jadi Opsi

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunnewsBogor.com
Skema 4 Pasang Calon Wali Kota Bogor di Pilkada 2024, Sendi Fardiansyah dan Rusli Prihatevy Bisa Jadi Opsi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Peta politik di Pemilihan Wali Kota Bogor (Pilwalkot) diprediksi akan terbentuk 4 poros yang mengusung calon Wali Kota Bogor 2024.

Usai PAN dan Gerindra mendukung calon Wali Kota Bogor, terbuka peluang Partai Golkar keluar dari Koalisi Bogor Maju (KBM).

Jika memang Partai Golkar hengkang dari KBM, berpotensi akan menjalin koalisi dengan Partai NasDem.

Pengamat politik Universitas Djuanda Bogor, Undang Suryatna berpendapat penerbitan rekomendasi dari Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk pasangan calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin, sontak mengubah arah politik.

Sebatas informasi, Partai Gerindra memiliki 6 kursi dan PAN 5 kursi di parlemen.

Undang berpendapat, keputusan PAN dan Gerindra mendukung cawalkot Dedie - Jenal justru akan menggoyahkan soliditas Koalisi Bogor Maju (KBM).

"Diduga akan menggoyang poros koalisi yang sudah ada sebelumnya. Poros koalisi PAN, Demokrat dan PSI, yang sebelumnya sudah menjagokan Dedie sebagai calon Wali Kota," kata Undang.

PAN justru ikut merekomendasikan calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin.

lihat fotoAncang-ancang Golkar Jika Gerindra Bawa Cawalkot ke Koalisi Bogor Maju
Ancang-ancang Golkar Jika Gerindra Bawa Cawalkot ke Koalisi Bogor Maju

Padahal sebelumnya, santer digadang calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim akan dipasangkan dengan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy.

Oleh karena itu kata Undang, Partai Golkar berpotensi hengkang dari KBM dan bergabung dengan Partai NasDem.

Partai Golkar memiliki 7 kursi dan NasDem 4 kursi.

Artinya koalisi ini sudah melewati syarat ambang batas mengusung calon Wali Kota Bogor 2024.

NasDem pun sudah memberi rekomendasi calon Wali Kota Bogor pada Sendi Fardiansyah.

"Golkar dan NasDem masih bisa mendaftarkan paslonnya, dengan 11 kursi (22%)," kata Undang Suryatna.

Poros ketiga menurut Undang, yakni koalisi PDIP 6 kursi, PKB 4 kursi dan PPP 3 kursi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved