Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tanya Ustaz

Tata Cara Sholat di Dalam Kendaraan, Bagaimana Jika Tidak Punya Wudhu? Ini Penjelasan Buya Yahya

Catat tata cara sholat di kendaraan seperti mobil, kereta atau pesawat menurut Buya Yahya. Lengkap dengan tata cara wudhu yang benar.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Google images
Catat tata cara sholat di kendaraan seperti mobil, kereta atau pesawat menurut Buya Yahya. Lengkap dengan tata cara wudhu yang benar. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pendakwah Buya Yahya menjelaskan tata cara sholat di dalam kendaraan bagi yang sering bepergiaan ke luar kota maupun luar negeri.

Diungkap Buya Yahya dalam tausiyahnya di Al Bahjah TV, kaum muslimin jangan pernah meninggalkan sholat dalam kondisi apapun.

Termasuk ketika sedang dalam perjalanan, sebab Islam mempermudah kaumnya untuk melaksanakan ibadah.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya membagi ke dalam dua kategori, yakni sholat sunnah dan sholat wajib.

Buya Yahya menyebut bahwa kaum muslimin yang tengah dalam perjalanan naik kereta, mobil, atau pesawat, ada tata cara khusus jika hendak sholat sunnah.

Untuk kaum muslimin yang ingin sholat sunnah di dalam kendaraan dan masih punya wudhu, maka Anda bisa sholat tidak perlu mengikuti arah kiblat.

"Sholat di atas kendaraan, punya wudhu, enggak usah pakai mukena yang penting tertutup. Anda sholat di atas kereta. Kiblatnya orang sholat sunnah adalah arah kendaraannya," ungkap Buya Yahya, dikutip TribunnewsBogor.com.

Catat tata cara sholat di kendaraan seperti mobil, kereta atau pesawat menurut Buya Yahya. Lengkap dengan tata cara wudhu yang benar.
Catat tata cara sholat di kendaraan seperti mobil, kereta atau pesawat menurut Buya Yahya. Lengkap dengan tata cara wudhu yang benar. (Youtube channel Al-Bahjah TV)

Adapun tata cara sholat di dalam kendaraan, jika Anda tidak bisa berdiri, maka boleh duduk.

Tata caranya tetap dilakukan seperti sholat berdiri, namun ada perbedaan saat rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud.

"Takbiratul ihram, rukuk menunduk sedikit, sujudnya lebih menunduk lagi, selesai," kata Buya Yahya.

Sementara untuk sholat wajib, ada perbedaan penting dengan sholat sunnah.

Diungkap Buya Yahya, sholat wajib diharuskan menghadap ke kiblat dalam.

"Jika Anda bisa berdiri, pastikan berdiri. Tapi kalau daripada jatuh, Anda duduk. Anda sholat wajib harus mengarah ke kiblat biarpun di atas kendaraan," ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan tata cara jika Anda tidak punya wudhu dan sulit tayamum di dalam kendaraan.

Dalam kondisi demikian, Anda bisa sholat wajib dengan tanpa wudhu dan tidak menghadap ke kiblat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved