Viral Selebgram Bogor Cut Intan Nabila Dipukuli Suami, Ini Kata Buya Yahya Hukum Pria KDRT Istri

"Kok bisa seorang istri, nalarnya di mana? bahkan laki-laki hebat itu kalaupun istrinya layak dipukul tidak boleh dipukul. Saya enggak masuk di nalar, itu laki-laki pengecut. Itu di luar pengecut, janganlah astaghfirullah," ujar Buya Yahya.

Karenanya, Buya Yahya menyebut wanita yang menjadi korban KDRT berhak untuk meminta cerai.

Namun ada hal yang harus diingat seorang wanita jika hendak bercerai dari suaminya.

Yakni apakah wanita tersebut bisa mandiri menghidupi dirinya dan anak-anak setelah hidup sendiri.

"Anda berhak untuk cerai, ingat, apakah setelah bercerai, Anda mampu enggak menjanda? Kalau sudah menjadi janda itu setannya banyak, kalau Anda yakin di saat menjanda aman, lakukan," kata Buya Yahya.

"Dalam islam, kalau tidak bisa merawat istri dengan baik, maka dilepas dengan cara baik-baik, diberikan hadiah. Kalau Anda hidup dengan orang yang agamanya kurang bermasalah, dengan orang yang tahu agama tapi bermasalah juga bermasalah," sambungnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya pun mengurai nasihat kepada wanita yang mendapat kekerasan dari suami.

Yakni jangan langsung bercerita kepada orang tua, tapi jika orang tua punya sifat bijak, maka tidak masalah menceritakan persoalan rumah tangga.

"Jika ternyata terjadi sesuatu dalam rumah tangga, istri dipukul suami. Wanita yang mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga, apa hendaknya yang dilakukan? apakah tidak boleh cerita ke ayah dan ibu? Maka harus kita berusaha mencari solusi. Kepada siapa kita mengadu? ini kita yang harus pertimbangkan," imbuh Buya Yahya.

"Kalau cerita ke orang tua yang bijak, cerita. Ngadunya juga harus yang sesuai tidak melebihkan. Artinya dilihat dulu. Jika ada seorang wanita yang dizolimi suami, jangan bercerita ke ayah dan ibu kecuali akan diberikan solusi. Anda jangan meninggalkan kegelisahan di hati orang tua," ucap Buya Yahya.

Baca juga: Respon Orang Tua Selebgram Cut Intan Nabila Dengar Anaknya Jadi Korban KDRT, Belum Dengar Cerita

Dalam nasihatnya itu, Buya Yahya juga berpesan agar pasutri saling bijak dalam bersikap dan tidak sembarangan bercerita kepada orang lain.

"Tidak semua dalam rumah Anda boleh Anda ceritakan kepada orang lain. Di saat Anda mau cerita, Anda pilih orang yang akan memberikan solusi kepada Anda," pungkas Buya Yahya.

"Jika ada kejahatan di rumah tangga, pertama, tingkatkan kesabaran kita. Dari sabar itu, mencari jalan keluar dan solusi. Semuanya ada indah caranya, bukan merendahkan," sambungnya.

Semoga bermanfaat!

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t