Sinergi KKN Undip dan BNN, Tingkatkan Kesadaran dan Pencegahan Narkoba Bersama Warga Joyotakan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SURAKARTA – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Dalam pelaksanaan KKN, mahasiwa Undip melakukan sinergi dengan BNN Kota Surakarta.

Bentuk sinergi yang dilakukan adalah sosialisasi tentang bahaya narkoba.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Kelurahan Joyotakan pada Sabtu (10/08/2024).

Program ini dilaksanakan karena adanya catatan pengedar serta pengguna narkoba di Kelurahan Joyotakan selama beberapa kali.

Daffa Musyafa, mahasiswa KKN Undip menjelaskan, program seperti ini sudah sering dilaksanakan oleh pihak kelurahan namun kali ini berbeda karena materi yang dibawakan dibuat oleh beberapa mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda.

Meliputi mahasiswa dari jurusan psikologi, hukum, kimia, keperawatan, serta ekonomi sehingga materi yang didapatkan oleh peserta mencakup aspek yang lebih luas. 

Daffa menjelaskan, mekanisme yang berbeda juga dilakukan untuk menarik perhatian peserta dimana mekanisme yang dipilih yaitu post-by-post.

Peserta bergantian mengunjungi pos materi sesuai disiplin ilmu dengan diberikan waktu selama 15 menit untuk setiap pos.

Tuan rumah pos menjelaskan materi dari poster yang telah dicetak kepada peserta kemudian mempersilakan peserta untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan.

Setelah waktu habis peserta bergantian mengunjungi pos lain, begitu seterusnya sampai peserta mengunjungi semua pos.

Pihak BNN Kota Surakarta juga turut andil memberikan materi mengenai narkoba secara umum pada awal acara sebelum dimulai sistem post-by-post. 

"Sistem seperti ini sangat menarik dan menguntungkan bagi peserta karena cakupan aspeknya yang luas serta tidak monoton," ujar Daffa Musyafa.

Program kerja ini sangat didukung oleh pihak Kelurahan Joyotakan beserta masyarakat setempat mengingat lingkungan sekitar yang memiliki catatan  kasus narkoba.

Kelurahan Joyotakan merupakan daerah perbatasan antara Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo sehingga diduga hal tersebutlah yang menjadikan kelurahan ini rawan terjamah narkoba.