Kasus Vina Cirebon

Beda Nasib Sudirman dan Enam Terpidana Kasus Vina Cirebon, Tangis Penyidik Utusan Kapolri Pecah

Nasib terpidana kasus Vina Cirebon Surdirman nampaknya berbeda dengan 6 terpidana lainnya

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
Beda Nasib Sudirman dan 6 Teroidana Kasus Vina Cirebon 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib terpidana kasus Vina Cirebon Surdirman nampaknya berbeda dengan 6 terpidana lainnya

Hingga kini, nasib Sudirman masih misterius setelah dikabarkan dipisahkan dengan enam terpidana yang lain.

Sudirman kabarnya kini menghuni sel tahanan Polda Jabar.

Enam orang terpidana kasus Vina saat ini sudah dipindahkan dari Bandung ke Lapas Cirebon.

Ke-enam terpidana ini pun langsung dikasih makan saat tiba di Lapas Cirebon.

"Alhamdulillah, enam terpidana yang telah tiba dengan selamat, dan lapasnya juga keren di mana langsung dikasih makan," ujar Salah satu anggota tim kuasa hukum para terpidana, Jan S Hutabarat, Kamis (15/8/2024) malam.

Menurutnya, enam terpidana tersebut saat ini dalam kondisi sehat.

"Saya sudah cek satu per satu dalam keadaan sehat, tidak kekurangan apa pun," ungkapnya.

Ia menyebut, para terpidana kecuali Sudirman kini menunjukan ekspresi gembira.

"Ya, dengan para terpidana kembali ke Lapas Cirebon, saya melihatnya dari ekspresi mereka ada mimik kegembiraan ya, artinya bahwa 7 tahun lebih mereka tuh ada di sini."

"Artinya mereka lebih familiar dengan Lapas Cirebon dan tentu berharap mereka tidak betah di lapas manapun, kalau ada yang betah tentu kita pertanyakan," ucapnya.

Kegembiraan tersebut tidak lepas dari kemudahan mereka bertemu dengan keluarga di Cirebon.

Kuasa hukum 8 tersangka kasus Vina Cirebon angkat bicara soal kejanggalan soal penangkapan para tersangka dan kematian korban Vina dan Eky
Kuasa hukum 8 tersangka kasus Vina Cirebon angkat bicara soal kejanggalan soal penangkapan para tersangka dan kematian korban Vina dan Eky (Kolasi/Tribun Jabar/Facebook)

Jan mengungkapkan, bahwa di Lapas Bandung, baik Kebon Waru maupun Jelekong, suasana hati mereka cenderung berbeda karena jarangnya kunjungan dari keluarga.

"Mereka melihat mungkin narapidana lain banyak yang dikunjungi oleh keluarga, tapi keluarga mereka itu sangat jarang. Mereka itu hanya banyak didatangi oleh kami sebagai kuasa hukum," jelas dia.

Jan menyebut bahwa mereka hanya menyampaikan salam kepada keluarga dan memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik-baik saja.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved