Japan Open 2024, Fajar/Rian Ketiban Untung Usai Wakil China Mundur

Ini jadi peluang bagi Fajar/Rian untuk bisa membuktikan kelasnya demi bisa melesat jauh hingga ke final.

Editor: Damanhuri
Istimewa
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam pertandingan kontra ganda putra Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, di Porte De La Chapelle Arena, Paris. Fajar/Rian menang dua gim langsung, 21-13 dan 21-17, Sabtu (27/7/2024).(NOC Indonesia) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fajar Alfian/Rian Ardianto ketiban untung setelah wakil China, Liang Weikeng/Wang Chang memutuskan mundur, Senin (19/8/2024).

Eks ranking 1 dunia asal Indonesia tersebut langsung nangkring di bagan atas yang semula jadi tempat Liang/Wang di Japan Open 2024 sektor ganda putra.

Keuntungan yang didapat Fajar/Rian setelah merebut tempat Liang/Wang adalah lawan-lawan yang akan dihadapi oleh utusan Indonesia dinilai cukup mudah.

Banyaknya wakil-wakil dengan status non-unggulan di bracket atas, praktis menguntungkan anak didik Aryono Miranat sebagaimana dikutip dari bwf.tournamentsoftware.

Ini jadi peluang bagi Fajar/Rian untuk bisa membuktikan kelasnya demi bisa melesat jauh hingga ke final.

Dari rilisan drawing BWF terbaru, lawan berat yang kemungkinan jadi batu sandungan Fajar/Rian adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

Bukan cuma itu, ada kemungkinan terjadinya perang saudara di semifinal andaikan Fajar/Rian bisa melaju jauh.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau Bagas Maulana/Leo Carnando bakal jadi lawan dari Fajar/Rian di semifinal jika sama-sama melaju.

Sebab ketiga pasangan tersebut sama-sama menghuni bracket atas bagian bawah yang membuat peluang untuk ketemu terbuka lebar.

Ditambah ada satu wakil lagi di bracket atas yakni pemain non-pelatnas, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi.

Di saat Fajar/Rian ketiban untung, beda dengan kompatriotnya Anthony Ginting yang bisa dikatakan apes.

Ginting berjuang di tunggal putra hanya dengan Chico Aura setelah Jonatan Christie memutuskan mundur lantaran sang istri akan segera melahirkan.

Ginting sebagai pemain andalan Indonesia justru posisinya berada di bracket yang sama dengan juniornya, Chico.

Keduanya bisa saja saling sikut di semifinal andaikan kompak bisa melaju sampai babak tersebut.

Pasalnya untuk mencapai babak empat besar itu dirasa sulit mengingat brakcet atas diisi oleh pemain-pemain elite.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved