Operasi Mantap Praja Lodaya, Polresta Bogor Kota Kerahkan 5.000 Personel Amankan Pilkada Bogor 2024
Hery Antasari mengatakan, pihaknya mendukung penuh pihak TNI-Polri dalam rangka pengamanan kondusivitas dan kelancaran Pilkada.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polresta Bogor Kota mengerahkan 5.000 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Kota Bogor 2024, November 2024 mendatang.
Untuk mengamankan situasi jelang Pilkada Kota Bogor 2024, Polresta Bogor Kota menggelar operasi kewilayahan yang diawali dengan apel Operasi Mantap Praja Lodaya bersama TNI-Polri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dan instansi terkait di Lapangan Utama Stadion Pajajaran, Kota Bogor, Selasa (20/8/2024).
Hadir dalam apel Operasi Mantap Praja Lodaya, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengatakan, pihaknya mendukung penuh pihak TNI-Polri dalam rangka pengamanan kondusivitas dan kelancaran Pilkada.
Hery mengatakan bahwa dari awal Pemkot Bogor sudah berkomitmen untuk mendukung kondusivitas Pilkada serentak 2024.
"Dari awal Pemkot berkomitmen untuk itu. Karenanya terima kasih atas kesiapan Pak Kapolres dan Pak Dandim, dan kita semua di unsur stakeholder siap untuk mendukung dan mengamankan," ujar Hery.
Hery Antasari menambahkan, perangkat daerah seperti Dinas Teknis Satpol PP Kota Bogor, Dishub akan menjalani tugas teknis, taktis, dan strategis.
"Akan saya ikut sertakan apapun yang akan diberikan oleh pihak Kepolisian dan juga TNI dalam rangka pengamanan dan juga kondusivitas," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso membacakan sambutan Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
"Apel gelar pasukan ini merupakan rangkaian operasi untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri dengan unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan," ucap Bismo membacakan sambutan Kapolda Jabar.
Bismo menerangkan, dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 di Kota Bogor, disiagakan 5.000 personel gabungan dalam rangka melaksanakan rangkaian kegiatan Pilkada mulai dari distribusi logistik kemudian tahap pendaftaran, kampanye, pencoblosan, penghitungan suara dan lain sebagainya.
"Kita Kota Bogor siap untuk mengamankan dan imbauan kita untuk masyarakat, sama-sama kita jaga Kamtibmas Kota Bogor, sehingga kita sama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran Pilkada," ujar Bismo.
Mengenai netralitas, Bismo menegaskan bahwa itu merupakan kepastian yang harus dilaksanakan di semua langkah, baik dalam tugas, media sosial, rumah tangga, sarana prasarana, Markas Komando, dan asrama.
"Semua harus bersih dari ornamen-ornamen politik," tegasnya.
Sebagai informasi, turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah, KPU Kota Bogor, Bawaslu Kota, organisasi masyarakat dan unsur stakeholder lainnya.(*)
| Pura-Pura Jadi Konveksi dan Bisa Buat Baju, Pria 20 Tahun Diciduk Polisi di Sempur Bogor |
|
|---|
| Fakta Baru Kasus Dugaan Penyekapan di Panti Jompo Bantarjati Bogor, Polisi Tunggu Hasil Mediasi |
|
|---|
| Masuk ke Dalam Rumah Warga di Kedung Jaya Bogor, Ibu-Ibu 43 Tahun Curi Perhiasan dan Uang Rp 40 Juta |
|
|---|
| Polisi Mulai Periksa 4 Saksi Kasus Dugaan Penyekapan Pekerja di Panti Jompo Bantarjati Bogor |
|
|---|
| Warung di Jalan Lodaya Bogor Diperiksa Polisi, 25 Botol Miras Beralkohol Disita |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.