BIODATA
Biodata Profil Reza Rahadian, Aktor yang Turun Gunung Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR
Reza Rahadian jadi salah satu aktor yang turun gunung, ikut demo kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis (22/8/2024).
TRIBUNNNEWSBOGOR.COM - Simak biodata atau profil singkat Reza Rahadian, salah satu aktor yang turun gunung, ikut bergabung dalam demo kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Kamis (22/8/2024).
Dalam aksi tersebut, Reza juga ikut berorasi.
Pria berusia 37 tahun ini mengungkapkan keresahannya melihat situasi panas menjelang Pilkada 2024.
"Saya hadir hari ini sebagai rakyat biasa bersama teman-teman semua. Sebagai orang yang gelisah melihat demokrasi kita hari ini," ujar Reza di atas mobil komando di Gedung DPR, Kamis.
"Ini bukan negara milik keluarga tertentu," tambahnya.
Reza mengacu pada putusan MK mengenai ambang batas Pilkada yang menurutnya telah mengembalikan kehormatan lembaga itu.
Dia pun geram karena lembaga lain, yaitu DPR, justru berusaha untuk menjegalnya.
Dia pun mempertanyakan siapa yang diwakili oleh para anggota DPR.
"Anda yang di dalam ini wakil siapa?" kata dia.
Reza datang mengenakan kaos dan topi hitam. Dia pun meminta massa demo untuk menjaga diri dan suasana agar tetap kondusif.
Biodata Reza Rahadian
Nama Lengkap: Reza Rahadian Matulessy
Tempat, tanggal lahir: Bogor, 5 Maret 1987
Profesi: Aktor dan model
Instagram: @official.pilarez
Baca juga: Biodata Profil Dr. H. Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si, Pimpinan Baleg DPR RI Disorot Terkait Putusan MA
Baca juga: Biodata Dharma Pongrekun, Cagub DKI Jakarta Jalur Independen Disorot, Diduga Catut Nomor KTP Warga
Baca juga: Biodata Profil Yudian Wahyudi, Kepala BPIP Minta Maaf 18 Paskibraka Lepas Jilbab Saat Pengukuhan

Perjalanan Karier
Reza Rahadian memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi seorang model. Ia berhasil meraih juara Favorite Top Guest Majalan Aneka Yess! pada tahun 2004.
Kemudian, Reza Rahadian memulai debut aktingnya lewat sinetron Inikah Rasanya produksi Rapi Films.
Selanjutnya, wajah Reza Rahadian kian banyak wara-wiri di layar kaca lewat puluhan judul FTV.
Pada 2007, Reza mendapat kesempatan untuk main di film layar lebar berjudul Film Horor. Semenjak saat itu, talenta akting Reza Rahadian mulai tercium sehingga berbagai tawaran film pun berdatangan.
Sutradara Hanung Bramantyo memercayakan peran utama untuk film Perempuan Berkalung Sorban kepada Reza Rahadian di tahun 2009.
Kepercayaan Hanung itu dibalas dengan Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
Sejak saat itu, Reza Rahadian tampil dalam berbagai film box office Indonesia. Oleh karenanya, ia berjuluk aktor "seribu wajah".
Kemampuan akting Reza Rahadian juga sudah terbukti lewat koleksi empat Piala Citra miliknya.
Baca juga: Biodata Profil Dini Fironisa Sumele, Calon Anggota Paskibraka yang Wafat Mendadak Saat Hendak Shalat
Baca juga: Biodata Profil Cut Intan Nabila, Selebgram yang Diselingkuhi dan Korban KDRT selama 5 Tahun Menikah
Baca juga: Biodata Profil Eko Yuli Irawan, Lifter Indonesia Minta Maaf Gagal Raih Medali Olimpiade Paris 2024
Filmografi
Film:
- Film Horor (2007)
- Pulau Hantu 2 (2008)
- Perempuan Berkalung Sorban (2009)
- Kirun + Adul (2009)
- Queen Bee (2009)
- Perjaka Terakhir (2009)
- Emak Ingin Naik Haji (2009)
- Hari untuk Amanda (2010)
- Alangkah Lucunya (Negeri Ini) (2010)
- 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010)
- Jakarta Maghrib (2010)
- Love Story (2011)
- ? (2011)
- The Mirror Never Lies (2011)
- Hafalan Shalat Delisa (2011)
- Dilema (2012)
- Brokenhearts (2012)
- Perahu Kertas (2012)
- Test Pack (2012)
- Perahu Kertas 2 (2012)
- Habibie & Ainun (2012)
- Something in the Way (2013)
- Finding Srimulat (2013)
- Wanita Tetap Wanita (2013)
- Isyarat (2013)
- Tenggelamnya Kapan Van der Wijck (2013)
- Ketika Tuhan Jatuh Cinta (2014)
- Yasmine (2014)
- Strawberry Surpise (2014)
- Pendekar Tongkat Emas (2014)
- Kapan Kawin? (2015)
- Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
- Battle of Surabaya (2015)
- Talak 3 (2016)
- 3 Srikandi (2016)
- My Stupid Boss (2016)
- Rudy Habibie (2016)
- Terpana (2016)
- Surga yang Tak Dirindukan 2 (2017)
- Kartini (2017)
- Critical Eleven (2017)
- Insya Allah Sah (2017)
- Banda the Dark Forgotten Trail (2017)
- Gerbang Neraka (2017)
- The Gift (2017)
- Benyamin Biang Kerok (2018)
- My Stupid Boss 2 (2019)
- Twivortiare (2019)
- Bebas (2019)
- Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019)
- Habibie & Ainun 3 (2019)
- Abracadabra (2020)
- Toko Barang Mantan (2020)
- Benyamin Biang Kerok 2 (2020)
- Layla Majnun (2021)
- Surga yang Tak Dirindukan 3 (2021)
- Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)
- Garis Waktu (2022)
- Mendarat Darurat (2022)
- 24 Jam Bersama Gaspar (2022)
Serial
- Sementara, Selamanya (2020)
- My Lecturer My Husband (2020)
- Imperfect the Series (2021)
- Layangan Putus (2021)
- My Lecturer My Husband Season 2 (2022)
- Yang Hilang dalam Cinta (2022)
FTV
- Teka-teki Cinta Mayang (2009)
- Duka di Balik Jeruji (2009)
- Semua Karena Kamu (2009)
- Playgirl Jatuh Cinta (2009)
- Satu Cinta Punya Kita (2010)
- Cinta Not For Sale (2010)
- Putri Juragan Angkot (2010)
- Kembar Tukar Pacar (2010)
- Sinema 20 Wajah Indonesia: Perempuan di Rumah Ibu (2010)
- Sinema 20 Wajah Indonesia: Badik Titipan Ayah (2010)
- From Pizza With Love (2011)
- Antara Aku dan Bobo (2011)
- Cinta Anak Juragan Teh (2011)
- Di Hatiku Ada Emakmu (2011)
- Delman Cinta di Kota Kembang (2011)
- 1 Hati 3 Cinta (2011)
- Getar 2 Cinta (2011)
- Indahnya Cinta Masa Muda (2011)
- Cinta Badut Cinta (2012)
- Cinta Aspal (2012)
- Parcel Parmin (2012)
- Saat Kucing dan Anjing Jatuh Cinta (2012)
- Kebahagiaan yang Terindah (2012)
- Cewek Penakluk (2012)
- 7 Hari Mencari Cinta (2012)
- Titi Caddy (2012)
- Ada Cinta di Ulekan Rujak (2013)
- Hanya Kamulah Surgaku (2013)
- Love Story Bejo dan Markonah (2013)
- Cintaku Nyangkut di Jarum Jahit (2013)
- Pencuri Cinta (2014)
- Ada Hati di Rantau (2014)
- Kisah Cinta Preman Malioboro (2015)
Putusan MK
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024, yang diajukan oleh Partai Buruh dan Gelora.
MK memutuskan bahwa ambang batas pencalonan kepala daerah tidak lagi sebesar 25 persen perolehan suara partai politik atau gabungan partai politik hasil Pileg DPRD sebelumnya, atau 20 persen kursi DPRD.
MK menetapkan bahwa ambang batas pencalonan kepala daerah dari partai politik disamakan dengan ambang batas pencalonan jalur independen/perseorangan sebagaimana diatur dalam Pasal 41 dan 42 UU Pilkada.
Sehari setelah putusan, DPR dan pemerintah langsung menggelar rapat untuk membahas revisi UU Pilkada.
Namun, revisi yang dilakukan tidak sesuai dengan putusan MK.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Achmad Baidowi, mengeklaim bahwa revisi UU Pilkada dilakukan untuk mengakomodasi putusan MK yang membolehkan partai nonparlemen mengusung calon kepala daerah.
Awiek, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa UU Pilkada direvisi untuk memastikan putusan MK termuat dalam Undang-Undang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biodata Reza Rahadian, Aktor dengan Julukan Seribu Wajah"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Reza Rahadian: Ini Bukan Negara Milik Keluarga Tertentu!"
Biodata Profil Jamaludin Malik, Anggota DPR RI 2024-2029 Viral Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan |
![]() |
---|
Biodata Profil Andrew Andika, Aktor Inisial AA yang Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Biodata Profil Tia Rahmania, Anggota DPR Terpilih yang Dipecat PDIP setelah Kritik Wakil Ketua KPK |
![]() |
---|
Biodata Profil Yuli Hastuti: Disebut Bupati Termiskin di Indonesia, Harta Kekayaan Cuma Rp367 Juta |
![]() |
---|
Biodata Profil Nico Afinta, Dulu Dicopot karena Tragedi Kanjuruhan, Kini Dilantik Sekjen Kemenkumham |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.