Breaking News

Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Kondisi Terkini Presiden BEM UI Usai Ditangkap Saat Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Tangannya Dijahit

Kini, Verrel sudah tidak lagi dirawat di Rumah Sakit Bhakti Mulia. Ia sudah kembali ke rumah setelah mendapatkan 11 jahitan akibat luka robek di len

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
kondisi presiden bem ui usai ditangkap polisi saat demo tolak revisi UU Pilkada 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kondisi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) telah membaik setelah sebelumnya terluka di bagian lengan saat demo di depan Gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024) malam.

"Kondisi sudah membaik, sudah mendapatkan obat juga dari pihak rumah sakit kemarin," ujar Verrel dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Jumat (23/8/2024).

Kini, Verrel sudah tidak lagi dirawat di Rumah Sakit Bhakti Mulia.

 Ia sudah kembali ke rumah setelah mendapatkan 11 jahitan akibat luka robek di lengan.

Peristiwa itu terjadi ketika Verrel bersama temannya, Koordinator Pusat BEM SI sekaligus Presiden BEM Universitas Brawijaya, Satria Naufal, keluar dari dalam gedung DPR menuju Jalan Gatot Subroto.

Ketika dalam gedung DPR itu, Verrel dan Satria mendengarkan konferensi pers dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco yang membatalkan pengesahan RUU Pilkada.

"Akhirnya kami merasakan itu sebagai euforia kemenangan. Dan kami mengarahkan teman-teman untuk keluar dan perlahan-lahan pulang," ucap Verrel.

 Namun, suasana euforia itu berubah menjadi situasi yang menegangkan. Ia melihat di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sudah ricuh.

 "Itu ada mobil water cannon dan juga para aparat kepolisian yang sudah siap menembakkan gas air mata. Hingga satu-satunya opsi yang bisa kami gunakan adalah menyeberang tol," ucap Verrel.

Ketika proses menyeberang, tangan Verrel terkena besi tajam yang berada di atas beton yang dipanjat hingga terluka.

Verrel mengaku sempat meminta bantuan kepada polisi.

 Namun, ia justru dimaki-maki.

"Akhirnya kami coba keluar lewat pintu tol, alhamdulillah ada yang membantu kami untuk mengevakuasi," ucap Verrel.

Sebelumnya diberitakan, dua presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Brawijaya (UB) dirawat di RS Bhakti Mulia, Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis malam.

 Presiden BEM UI Verrel Uziel mendapatkan 11 jahitan di tangannya yang robek saat mencoba melewati pagar beton berduri untuk menyeberang ke jalan tol.

Sementara itu, Koordinator Pusat BEM SI sekaligus Presiden BEM Universitas Brawijaya, Satria Naufal, mengalami luka ringan pada bagian perut.

"Satu-satunya opsi kami melompati pagar batas jalan tol yang atasnya ada duri-duri besi. Sudah ditidurkan oleh kawan-kawan, tapi masih ada yang berdiri. Verrel dapat 11 jahitan karena robek, saya luka ringan di perut, dada saya sesak," ucap Satria saat ditemui Kompas.com di RS Bhakti Mulia, Kamis malam.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved