Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gelar Tabligh Akbar, BPUN Ajak Anak Muda Bogor Sholawat Bersama

Ketua Pelaksana Tabligh Akbar, Dian Mega mengatakan, kegiatan tabligh akbar ini merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh BPUN.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Tabligh Akbar dan sholawat bersama, di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (24/8/2024). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAMANSARI - Ratusan warga menghadiri Tabligh Akbar dan sholawat bersama, di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (24/8/2024).

Lantunan sholawat menggema di tengah suasana malam yang dilantunkan oleh ratusan orang.

Tabligh akbar dan sholawat bersama yang digelar oleh Balad Pembela Umat Nasional (BPUN) ini diisi ceramah oleh sejumlah ulama dan habib.

Salah satunya Habib Mahdi Bin Hamzah Asegaf yang mengajak anak muda untuk berkegiatan positif.

Tabligh Akbar dan sholawat bersama, di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (24/8/2024).
Tabligh Akbar dan sholawat bersama, di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (24/8/2024). (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)

Apalagi, BPUN juga rutin menggelar pengajian bersama.

"Dengan adanya kegiatan positif seperti pengajian, anak muda di Tamansari bisa semakin memperkuat pondasi keimanan," katanya.

Sehingga, kegiatan-kegiatan negatif seperti tawuran bisa dihindarkan.

"Kuncinya adalah perkuat iman dan konsisten," kata dia.

Ketua BPUN, Abi Shaleh Alkhatiri mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat di Bogor agar mencintai habib dan para ulama.

"Dengan adanya kegiatan ini, warga sekitar jadi bisa melakukan hal yang lebih positif dan mencegah hal negatif," kata Abi Shaleh kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu.

Selain tabligh akbar, BPUN juga memiliki banyak kegiatan sosial lainnya untuk masyarakat Kecamatan Tamansari.

Mulai dari membuat tempat wudhu untuk mushola, membersihkan majelis dan pesantren, hingga santunan anak yatim.

"Kita ini hidup hanya sesaat dan tidak ada yang dibawa mati, jadi bagaimana caranya agar hidup bisa bermanfaat bagi sesama," kata dia.

Selain kegaiatan sosial, BPUN juga ke depan akan melakukan kegiatan kesehatan.

"Untuk sementara ini masih di wilayah Kecamatan Tamansari, ke depannya kita akan lakukan di daerah lainnya juga," ucap Abi Shaleh lagi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved