Emosi Ditegur, Anak Tikam Ayah hingga Tewas, Keluarga Minta Pelaku Tak Dihukum Berat
Jana (52), seorang ayah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tewas ditusuk oleh anaknya sendiri, Kusnadi (29) pada Jumat (23/8/2024) sore.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jana (52), seorang ayah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tewas ditusuk oleh anaknya sendiri, Kusnadi (29) pada Jumat (23/8/2024) sore.
Kasus tersebut terjadi di ruma mereka yang ada di Desa Kesugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabuapten Cirebon.
Tak hanya membunuh sang ayah, Kusnadi juga menganiaya adiknya, Aam (24).
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Siswo DC Tarigan, mengatakan kasus pembunuhan berawal ketika Kusnadi melempar batu ke arah Aam yang sedang mandi di sungai.
Aam yang tak terima melaporkan perbuatan Kusnadi ke Jana.
Sempat terjadi perkelahian antara Kusnadi dengan Jana yang berakhir dengan kematian Jana.
"Kemudian, si korban mendatangi tersangka dan terjadi perkelahian yang diawali dengan korban memukul menggunakan kayu, tetapi ditangkis oleh tersangka,” paparnya, Selasa (27/8/2024).
Ia mengatakan, saat kejadian, pelaku membawa pisau dan menikam ayahnya hingga tewas.
"Tersangka melakukan penusukan kepada korban di bagian perut dan dada. Korban mengalami dua tusukan yang menyebabkan meninggal dunia di tempat,” bebernya.
Berdasarkan kesaksian keluarga, Kusnadi sedang dalam pengaruh minuman keras sehingga emosinya tak terkontrol.
Namun, penyidik menyatakan motif pembunuhan karena Kusnadi emosi saat ditegur ayahnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dapat dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan.
Keluarga berharap Kusnadi tak dihukum berat
Sementara itu Dwi, kakak Kusnadi berharap sang adik tak diberi hukuman berat dan diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.
"Sebelum menikam ayah, Kusnadi belum pernah mukul. Dia marah karena selama kurang lebih empat bulan, Aam telponan terus sampai malam mengganggu," ucapnya, Sabtu (24/8/2024).
Ia mengatakan Kusnadi sangat peduli dengan keluarga sehingga meminta Aam tak melakukkan kegiatan yang merugikan.
Kasus TBC di Kota Bogor Masih Tinggi, Pemkot Mulai Percepat Penanganan |
![]() |
---|
Nasib Miris Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Kondisi Sudirman Memprihatinkan |
![]() |
---|
Ultimatum Kades Casmari Saweran di Diskotek, Dedi Mulyadi: Saya Tunda Bantuan Keuangannya |
![]() |
---|
Kades Cirebon Hedon Dugem Sambil Nyawer Belasan Juta, Pamer Punya 3 Mobil, Warga Ngeluh Jalan Rusak |
![]() |
---|
7 Fakta Pilu Remaja Minum Racun Usai Putus Sekolah, Dedi Mulyadi Bertindak, Cerita Ayahnya Miris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.