Calon Wali Kota Bogor Sendi-Melli Janji Benahi Jembatan Merah, PKL Devris Dipindah ke Pusat Kuliner

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pasangan calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa memiliki rencana menata kawasan Jembatan Merah.

Pasangan calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa mengadopsi area Bukit Bintang dan Pasar Gede Solo sebagai gambaran pusat kuliner malam.

Kawasan Jembatan Merah sampai Mantarena Kota Bogor sudah bertahun-tahun menjadi biang kemacetan.

Keberadaan pedagang kaki lima (PKL), parkir liar sampai angkot mengetem membuat kawasan ini menjadi simpul kemacetan sepanjang Jalan Kapten Muslihat.

Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah mengatakan bahwa permasalah ini sudah menjadi targetnya bila nanti menang Pilkada Kota Bogor 2024.

"Sudah dalam pembahasan," kata Sendi Fardiansyah.

Menurut Sendi Fardiansyah, masalah di Jembatan Merah tak lepas dari kondisi di sekitar Stasiun Bogor.

Oleh karenanya, bila nanti terpilih menjadi Wali Kota Bogor 2024, Sendi Fardiansyah berencana merapikan kawasan Stasiun Bogor lebih dulu.

"Terkait penataan kawasan Jembatan Merah, diperlukan kolaborasi antara Pemkot (dinas terkait seperti Perumda Pasar dan Perumda transportasi) PT KAI, Kemenhub serta dukungan dari Forkompida dalam mewujudkan penataan kawasan STA Bogor dan sekitarnya karena saling berkaitan khususnya dalam penataan transportasi dan penataan PKL," jelasnya.

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi ini berpandangan titik simpul yang perlu diurai yakni penataan di kawasan Stasiun Bogor.

"Menurut kami, titik simpul urai pertama yang harus dibenahi adalah terkait penataan sekitar stasiun KA Bogor dalam program pembangunan fasilitas integrasi STA Bogor meliputi di dalamnya pembangunan sistem drainase, pedestrian, Box Utilitas, pembangunan halte dan transfer point yang juga mengakomodir jalur hijau," kata Sendi Fardiansyah.

Ia mengatakan nantinya semua itu akan diintegrasikan dengan trotoar Jalan MA Salmun dan Alun-Alun Kota Bogor.

"Ini nanti akan diintegrasikan dengan trotoar jalan MA Salmun dan Alun-Alun Kota Bogor di mana termasuk di dalamnya penataan jalur kabel untuk dialihkan ke dalam tanah," katanya.

Jika semua itu terselesaikan, kata Sendi Fardiansyah, maka akan berdampak pada kondisi di Jembatan Merah.

"Ketika di bagian hulu ini sudah sesuai, kami yakin imbasnya akan terasa sampai ke hilir karena selanjutnya area jembatan merah, panaragan sampai tanjakan sarijan juga akan kami revitalisasi," katanya.

Sendi Fardiansyah mengatakan bakal mengintegrasikan dengan Bis Kita, angkot dan Damri.

"Termasuk juga mungkin pembukaan akses baru pintu keluar dari stasiun hingga keberadaan shelter angkutan online agar tidak menimbulkan penumpukan akan dibuat celukan untuk turun dan naik penumpang," kata Sendi Fardiansyah.

Sendi mengatakan pihaknya tak akan main-main menindak PKL dan parkir liar di kawasan Jembatan Merah.

Sendi Fardiansyah berencana membuat tempat khusus untuk PKL di Devris Jembatan Merah.

"Kami akan bersikap tegas kepada parkir liar dan PKL yang tidak berizin, termasuk relokasi kontainer sampah. Untuk menyiasatinya, kami akan buat zona tersendiri untuk para PKL ini baik itu dialihkan ke Pasar Devris yang sudah terkenal sebagai pusat batu akik dan kuliner atau Pasar Kebon Kembang yang bisa kita buat tematik untuk kuliner khas seperti doclang," katanya.

Dengan adanya sentra kuliner malam ini, Sendi meyakini kawasan Jembatan Merah akan lebih tertata rapih.

"Aksesnya nanti akan kita siapkan secantik dan senyaman mungkin agar ke dua pasar ini bisa kita aktivasi. Kita bisa ambil contoh area Bukit Bintang di Kuala Lumpur misalnya yang menjadi sentra kuliner malam atau bisa kita duplikasi area Pasar Gede Solo di mana seluruh areanya menjadi hidup, nyaman dan memberikan kebahagiaan baik untuk penjual, pembeli dan juga pengguna jalan karena selain tertib, tertata, bersih, dan rapi," kata calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t