Soal Persija, Ridwan Kamil Samakan dengan Shin Tae-Yong: Saya Akan Buktikan Bagaimana Mencintainya

Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menganalogikan dirinya seperti pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong soal Persija Jakarta.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menganalogikan dirinya seperti pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong soal Persija Jakarta. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menganalogikan dirinya seperti pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong soal Persija Jakarta.

Menurut Ridwan Kamil, dirinya tidak terganggu jika tak bisa diterima oleh pendukung Persija.

Sebab menurutnya, siapapun yang jadi gubernur dan wakil gubernur, maka harus bisa mempelajari apa saja yang di wilayahnya.

"Berarti kalau saya jadi pemimpin di wilayah ini (Jakarta), saya harus mengurusi, mencintai, memajukan semua urusan termasuk sepak bola termasuk Persija termasuk Jakmania," kata Ridwan Kamil dikutip dari Youtube Najwa Shihab, Senin (2/9/2024).

Kang Emin, sapaan Ridwan Kamil, menganalogikan dirinya seperti Shin Tae-Yong.

"Contoh kayak Shin Tae-Yong kan gimana perasaannya waktu Timnas Indonesia lawan Korea, kan profesional dia membela Indonesia walaupun dia tahu dia warga Korea," tutur RK.

Ridwan Kamil mengatakan, dirinya sama seperti Shin Tae-Yong yang ditugaskan di negara lain, padahal masa kecilnya dan cintanya ada di Korea.

Tapi pada saat ditugaskan oleh sebuah tugas, Shin Tae-Yong berhasil memajukan dan memenangkan yang ditugaskan.

"Saya memang lahir di Bandung engak bisa dibohongin, saya mencintai (Bobotoh) karena lahir di sana. Pada saat saat ada takdir sebagai Gubernur Jakarta pasti yang saya majukan adalah Persija dan turunannya," ungkap Ridwan Kamil.

Namun ia memastikan tidak akan menggunakan isu ini untuk kepentingan kampanye.

Ridwan Kamil juga tidak masalah jika Jakmania tidak mau bertemu dengannya selama masa kampanye.

"Enggak masalah, tapi Izinkan saya kalau saya menang, saya akan buktikan bagaimana saya mencintainya," kata Emil lagi.

Tapi selama masa kampanye, Ridwan Kamil menegaskan kalau dirinya akan menahan diri dengan segala kontroversi yang ada.

"Tapi kalau sudah terpilih ya masa menolak orang yang mau memajukan mau mencintai, mau bikin program kan begitu," tandasnya.

Ridwan Kamil juga bahkan sudah punya hitung-hitungan bahwa dirinya sadar bahwa tidak bisa memenangkan semua pihak di kontestasi Pilkada Jakarta ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved