Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Vina Cirebon

Dicap Gugup Saat Diminta Jadi Saksi Kasus Vina, Pemilik Helm yang Dipinjam Eky Cuek: Emang Iya!

Fransiskus Marbun, pemilik helm yang dipinjam Eky dalam kasus Vina Cirebon membantah dibilang ciut untuk memberi kesaksian.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Fransikus Marbun membantah jika dirinya tidak berani untuk menjadi saksi di kasus Vina Cirebon. 

Fransiskus Marbun harus mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang dikarenakan keluarganya tinggal di Cirebon.

Sebenarnya gua tidak ragu. Ada hal yang harus diomongin juga ke kang Dedi. Tapi baru dateng langsung ditanyain seperti itu," ungkapnya.

"Setelah itu, setiap malam gua berdoa. Terus pagi hari ketika bangun tidur gua berdoa juga untuk nyiapin mental," sambungnya.

Pemilik helm di kasus Vina Cirebon sekaligus teman almarhum Eky, Fransiskus Marbun mendadak ragu saat diminta bersaksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) para terpidana.
Pemilik helm di kasus Vina Cirebon sekaligus teman almarhum Eky, Fransiskus Marbun mendadak ragu saat diminta bersaksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) para terpidana. (Kolase TribunBogor)

Awal keraguan

Sebelumnya, Fransiskus Marbun mendadak ragu saat diminta bersaksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) para terpidana.

Padahal sebelumnya Frans terlihat garang saat menantang pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni.

Bahkan Frans sempat menolak tawaran kuasa hukum yang ingin mendampinginya.

Fransiskus Marbun kini mendadak ragu saat diminta jadi saksi di sidang PK kasus Vina.

"Kalau dibilang berani, berani. Berani untuk bersaksi, saya berani," kata Frans dikutip dari Youtube Dedi Mulyadi Channel, Kamis (29/8/2024).

Namun Frans rupanya meminta agar dirinya dilindungi setelah bersedia jadi saksi.

"Tapi kan ada yang harus dipertimbangkan juga, kayak perlindungan saksi dan segala macam," ungkap Fransiskus lagi.

Meski begitu Fransiskus memastikan kalau dirinya bukan saksi ciptaan seperti yang dituduhkan oleh Pitra Romadoni.

"Untuk saudra Pitra, dia bilang kalau saya saksi ciptaan gitu, saya itu orang yang tidak dijamah tahun 2016, tidak dicari," kata Frans.

Ia pun membantah kalau dirinya merupakan saksi ciptaan Dedi Mulyadi.

"Itu sangat tidak benar, karena saya sendiri juga baru merasakan diperiksa dan dicari sama polisi itu tahun 2024, setelah peristiwa Pegi," kata dia.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved