Simak Penjelasan dr Boyke Soal KB IUD, Dampak hingga Penyebab Pasutri Masih Bisa 'Kebobolan'

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pasangan suami istri yang hendak memasang KB IUD guna mencegah kehamilan harus mengetahui perihal dampak dan fungsi dari alat kontrasepsi tersebut.

Diungkap Seksolog kenamaan dr Boyke, KB IUD memiliki beberapa dampak yang dirasakan oleh wanita.

Seperti diketahui, IUD adalah Intrauterine Device yang biasa disebut sebagai KB spiral terpasang di dalam organ vital wanita.

KB IUD merupakan alat kontrasepsi berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf T dan biasa dipasang di dalam rahim.

Dalam penjelasannya, dr Boyke menyebut KB IUD punya beberapa efek samping.

Yakni wanita yang memasang KB IUD akan mengalami perut mulas dan keputihan.

"IUD itu kan benda asing, dimasukkan ke dalam rahim. Rahim itu selalu berusaha mengeluarkan benda asing itu, maka akan timbul rasa mules," ungkap Dokter Boyke.

Kendati demikian kata dr Boyke, rasa mules karena pemasangan KB IUD itu akan hilang seiring berjalannya waktu.

"Tapi lama-lama rasa mules itu hilang karena tubuh terbiasa dengan adanya benda asing tersebut," kata dr Boyke.

Adapun terkait dampak keputihan usai memasang KB IUD, dr Boyke mengurai penjelasan lebih lanjut.

"Kalau keputihan itu kan biasanya (IUD) ada benang. Benang itu kadang-kadang merangsang mulut rahim. Sehingga merangsang terjadinya keputihan," pungkas dr Boyke.

Penyebab Masih Kebobolan

Tak cuma itu, dr Boyke juga menjelaskan penyebab pengguna KB IUD masih bisa 'kebobolan' yakni hamil.

dr Boyke mengatakan bahwa KB IUD adalah alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dengan tingkat efektivitas tidak mencapai 100 persen.

Menurut dr Boyke, efektivitas kontrasepsi ini mencapai 97 persen dalam mencegah kehamilan.

Artinya, masih ada 3 persen kemungkinan untuk gagal.