Lunturnya Masa Kejayaan Taman Sampora Legok Cibinong, Spot Selfie Hilang, Pengelola Butuh Ini

Taman Sampora Legok yang berada di wilayah Kelurahan Cibinong, Kabupaten Bogor itu kini berubah drastis. 

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Taman Sampora Legok di Kampung Sampora, Kelurahan Cibinong, Kabupaten Bogor sepi pengunjung, Kamis (12/9/2024). (Muamarrudin Irfani) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Taman Sampora Legok yang berada di wilayah Kelurahan Cibinong, Kabupaten Bogor itu kini berubah drastis. 

Destinasi yang sempat ramai ketika Covid-19 karena menjadi alternatif wisata disaat masyarakat merasa jenuh di rumah itu sepi pengunjung.

Wajah dari taman edukasi yang berada di tengah Kampung Sampora itupun saat ini telah berubah dibandingkan ketika awal berdiri.

Spot-spot selfie yang biasa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mengabadikan momen itu kini tak secantik dulu.

Pengelola Taman Sampora Legok, Hanifah mengungkapkan bahwa penyebab tampilan objek wisata yang diinisiasi oleh sang anak selaku ketua Karang Taruna itu berubah dikarenakan hancur.

"Covid rame tuh, 2022 mulai terpuruk, 2023 angin kenceng saung pada roboh, terus kemarau udah hancur," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com.

Hanifah pun mengenang masa keemasan dari tempat wisata tersebut ketika ramai pengunjung yang mengaku pemasukkannya bisa mencapai jutaan rupiah perharinya.

Omzet tersebut terbilang besar lantaran setiap pengunjung yang ingin masuk ke area Taman Sampora Legok tidak dikenakan tiket dengan harga tertentu.

"Kita hasil uang keropak, masuk seikhlasnya engga pake tiket, ada yang Rp5 ribu, Rp20 ribu, Rp50 ribu, makanya dulu pas covid itu penghasilannya Sabtu kalau engga salah kadang Rp1,2 juta paling kecil Rp850 ribu, pas Minggu Rp1,4 juta sehari," terangnya.

Hanifah berusaha bangkit kembali untuk membenahi wisata Taman Sampora Legok yang berada di belakang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cibinong tersebut.

Spot-spot selfie yang berada di tengah area persawahan itu satu persatu mulai dibangun perlahan-lahan menggunakan uang pribadinya.

Wanita berusia 51 tahun itu optimis Taman Sampora Legok bisa kembali ke masa jayanya seperti dua tahun ke belakang.

"Sekarang kita mau merintis lagi apa daya, kita engga ada dana dari mana-mana. Kalau dihitung-hitung udah keluar Rp10 jutaan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved