BIODATA

Biodata Profil Zulkifli Hasan: Mendag RI Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Pernah Diamuk Harrison Ford

Simak biodata atau profil Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan RI (Mendag) yang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka keran ekspor pasir laut.

Penulis: Tiara A. Rizki | Editor: Tiara A. Rizki
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan di Kota Bogor, Minggu (7/1/2024) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak biodata atau profil singkat Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan RI (Mendag) yang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka keran ekspor pasir laut.

Keran ekspor pasir laut akhirnya resmi kembali dibuka setelah 20 tahun.

Presiden Jokowi telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut pada Mei tahun lalu.

Kini, setelah satu tahun berlalu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menerbitkan dua aturan turunannya, yakni:

  • Permendag Nomor 20 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 22 Tahun 2023 tentang Barang yang Dilarang untuk Diekspor.
  • Permendag Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor. 

Kedua Permendag ini menjadi penanda resmi dibukanya keran ekspor pasir laut. Jokowi sendiri mengizinkan ekspor pasir laut dengan dalih pembersihan atau pengendalian sedimentasi.

Izin ekspor pasir laut hasil kerukan itu secara khusus diatur dalam Pasal 9.

Dalam beleid itu, hasil pengerukan pasir laut dari sedimentasi bisa dijual ke luar negeri asalkan kebutuhan dalam negeri sudah tercukupi.

Sebelumnya, sejak era Presiden Megawati Soekarnoputri atau selama kurun waktu 20 tahun, aktivitas mengeruk pasir laut untuk kemudian dikapalkan ke luar negeri dilarang pemerintah setelah jadi polemik panas kala itu.

Adapun saat itu, larangan diberlakukan untuk mengurangi dampak buruk eksploitasi pasir laut terhadap lingkungan.

Namun, kini keran ekspor pasir laut sudah resmi dibuka setelah Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menandatangani Permendag Nomor 20 Tahun 2024 dan Permendag Nomor 21 Tahun 2024.

Profil atau biodata Zulkifli Hasan

Nama lengkap: DR. (H.C). Zulkifli Hasan, S.E., M.M

Panggilan akrab: Zulhas

Tempat, tanggal lahir: Lampung, 17 Mei 1962

Riwayat Jabatan:

  • Sekretaris Jenderal PAN 2005-2010
  • Anggota Komisi VI DPR yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha periode 2005-2009
  • Menteri Kehutanan 2009-2014 pada Kabinet Indonesia Bersatu II
  • Menteri Perdagangan RI 2022-2024

Zulkifli Hasan yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Perdagangan RI pada pada 15 Juni 2022, menggantikan Muhammad Lutfi.

Sebagai anak asli Lampung, Zulhas menghabiskan masa kecil hingga pendidikan tingkat sekolah menengah pertama di kota tersebut.

Lalu, Zulhas pindah ke Jakarta dan lulus dari SMA Negeri 53 Jakarta pada 1982.

Zulkifli Hasan kemudian menempuh pendidikan sarjana S1 di Universitas Krisnadwipayana pada 1986.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, dan lulus tahun 2003.

Setelah lulus kuliah, Zulkifli sempat memutuskan berkarier menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Ketum PAN sekaligus Mendag RI Zulkifli Hasan (Zulhas) seusai makan siang bersama dengan Presiden Joko Widodo di Kota Bogor, Minggu (7/1/2024).
Ketum PAN sekaligus Mendag RI Zulkifli Hasan (Zulhas) seusai makan siang bersama dengan Presiden Joko Widodo di Kota Bogor, Minggu (7/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Namun, dia memilih meninggalkan posisi PNS dan berwirausaha. Dia mulai membangun perusahaan dan tumbuh semakin besar.

Zulkifli tercatat pernah menjadi Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa (1988-2004) yang berkecimpung dalam bisnis peralatan rumah tangga.

Dia kemudian pernah menjabat sebagai presiden direktur di sejumlah perusahaan lain, yakni PT Panamas Mitra Inti Lestari (1997) dan PT Sarana Bina Insani (1999).

Selain itu, Zulkifli pernah menjabat sebagai komisaris utama di PT Hudaya Safari Utama (2000) dan PT Batin Eka Perkasa (2004).

Zulkifli lantas mulai melirik untuk terjun ke dunia politik.

Dia memutuskan bergabung dengan PAN karena latar belakangan kedekatan dengan Muhammadiyah.

Dalam Pemilu Legislatif 2004, Zulkifli terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung.

Karier politiknya terus naik karena ditunjuk sebagai ketua Fraksi PAN di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Setelah lolos menjadi anggota Dewan, Zulkifli kemudian terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PAN periode 2005-2010.

Baca juga: Biodata Profil Kristina Joksimovic, Eks Finalis Miss Swiss 2007 Tewas Dicekik dan Dimutilasi Suami

Baca juga: Biodata Profil Peter Gontha, Eks Dubes Sindir Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Baca juga: Biodata Profil Faisal Basri yang Wafat di Usia 65 Tahun, Ekonom dan Keponakan Wapres RI Adam Malik

Selama berkiprah menjadi anggota DPR, Zulkifli pernah menjadi Ketua Panitia Angket BBM DPR pada 2008 sampai 2009.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemudian mengangkat Zulkifli sebagai Menteri Kehutanan pada 2009.

Dalam Pemilu Legislatif 2014, Zulkifli kembali terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung I.

Setelah itu, Zulkifli terpilih sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2014-2019.

Saat itu dia menang dalam voting dengan meraih 347 suara.

Posisi Zulkifli di PAN semakin melesat setelah terpilih menjadi ketua umum melalui kongres pada Maret 2015 menggantikan Hatta Rajasa.

Dalam Kongres V PAN pada Februari 2020, Zulkifli kembali terpilih sebagai ketua umum periode 2020-2025.

Lalu, Zulkifli juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI sebelum akhirnya diangkat menjadi Menteri Perdagangan RI.

Pernah Diamuk Harrison Ford

Saat menjadi Menteri Kehutanan, Zulkifli sempat diwawancara oleh aktor Amerika Serikat Harrison Ford pada 2013.   

Dalam wawancara, Ford yang merupakan pemeran utama film seri Indiana Jones itu sempat meluapkan kekesalannya kepada Zulkifli, akibat kerusakan hutan yang terjadi di hutan Taman Nasional Tesso Nilo, Riau.

Rekaman video wawancara antara Ford dan Zulkifli pada 2013 itu bisa disaksikan melalui situs YouTube.

Potongan wawancara antara Ford dan Zulkifli itu direkam dan kemudian menjadi bagian dari film dokumenter berjudul Years of Living Dangerously.

Ford memang khusus mengunjungi Indonesia untuk keperluan pembuatan film itu.

Selain menyambangi hutan Taman Nasional Tesso Nilo, dia juga bertandang ke Pusat Rehabilitasi dan Reintroduksi Orangutan di Nyaru Menteng.

Menurut laporan, Ford saat itu sempat kesal dan meluapkan emosinya dengan naik ke meja Zulkifli.

Namun, peristiwa itu terjadi bukan saat wawancara berlangsung.

Harrison Ford saat bertemu dengan Zulkifli Hasan yang menjabat sebagai Menteri Kehutanan RI. Ia mengatakan kepada Zulhas bahwa dirinya telah mengunjungi Taman Nasional Tesso Nilo. Namun, Zulkifli menanggapi dengan tertawa. Ford menanggapi sinis dan berkata, Itu tidak lucu.
Harrison Ford saat bertemu dengan Zulkifli Hasan yang menjabat sebagai Menteri Kehutanan RI. Ia mengatakan kepada Zulhas bahwa dirinya telah mengunjungi Taman Nasional Tesso Nilo. Namun, Zulkifli menanggapi dengan tertawa. Ford menanggapi sinis dan berkata, Itu tidak lucu. (YouTube)

Dalam potongan rekaman video itu diceritakan Ford menemui Zulkifli selepas menyaksikan pemandangan hutan Tesso Nilo melalui helikopter.

Saat itu Ford tercengang karena melihat kawasan hutan rusak karena dirambah.

Dalam pertemuan dengan Zulkifli, Ford mengajukan sejumlah pertanyaan.

Ford membuka pembicaraan dengan memaparkan narasi berupa fakta bahwa 80 persen hutan rusak dalam jangka waktu 15 tahun terakhir karena eksploitasi serta anggapan bahwa rusaknya hutan terjadi karena keterkaitan erat bisnis dan politik.

Mengomentari pernyataan Ford, Zulkifli lebih banyak memberikan tanggapan terkait perkembangan Indonesia.

Baca juga: BIODATA Zita Anjani, Putri Zulkifli Hasan yang Dihujat setelah Unggah Foto Minuman Merek Pro-Israel

Baca juga: Biodata Profil Nurul Ghufron, Wakil Ketua KPK Sebut Kaesang Pangarep Tak Wajib Lapor Gratifikasi

"Itu mungkin saja benar. Tapi Anda tahu kita baru berdemokrasi tetapi kita yakin kita akan mencapai titik seimbang dalam jangka panjang," kata Zulkifli dalam wawancara itu.

Suasana dalam wawancara itu mulai tegang ketika ketika Ford mengatakan bahwa dirinya bersama kru film telah berkunjung ke Tesso Nilo dan melihat kondisi hutan itu.

Zulkifli meresponsnya dengan gembira dan tertawa.

Ford menanggapi reaksi Zulkifli dengan kalimat pendek.

"Itu tidak lucu," kata Ford.

Setelah Ford mengatakan hal itu, raut wajah Zulkifli mulai berubah.

"Hanya 18 persen hutan yang masih tersisa. Kami melihatnya, hutan yang terbakar, jalur ilegal logging, pohon yang tumbang, sungguh menghancurkan serta menyayat hati," kata Ford melanjutkan wawancara.

Zulkifli kemudian membalas pernyataan Ford dengan mengatakan pada awal berkunjung dia juga merasa kaget.

Menurut Zulkifli, pemerintah saat itu terus berusaha mengatasi kerusakan hutan Tesso Nilo. 

Ford kemudian menimpali pernyataan Zulkifli dan mengatakan sebenarnya perusakan hutan Tesso Nilo telah terjadi beberapa lama dan sebenarnya pemerintah mempunyai waktu untuk mengatasinya, bukan membiarkannya.

Baca juga: Biodata Profil Paus Fransiskus: Berkunjung ke Indonesia, Tak Mau Difasilitasi Mobil dan Hotel Mewah

Baca juga: Biodata Profil Nisya Ahmad, Adik Raffi Ahmad Kalah di Pileg 2024 tapi Dilantik Jadi DPRD Jawa Barat

Menanggapi pernyataan Ford, Zulkifli kemudian membahas lagi tentang demokrasi. 

Menurut Zulkifli, saat itu sedang terjadi surplus demokrasi, bahwa orang bebas berbuat. Zulkifli lalu mengatakan mereka berusaha terus mengatasi masalah hutan Tesso Nilo. 

Ford kemudian nampak tak bisa lagi menyembunyikan kemarahannya.

"Oke, jadi Anda siap-siap kalah dalam pertarungan?" tanya Ford.

 Zulkifli pun kemudian menjawab singkat, "Ya."

Ford kemudian masih meneruskan kemarahannya sebelum akhirnya membereskan berkasnya dan pergi menyudahi wawancara itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kilas Balik Zulkifli Hasan Saat Menjadi Menhut, Pernah "Disemprot" Harrison Ford"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Zulkifli Hasan, dari Ketua Umum PAN Jadi Menteri Perdagangan "

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Jokowi Izinkan Pasir Laut RI Boleh Dijual ke Luar Negeri"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekspor Pasir Laut: Dilarang Megawati dan SBY, Diizinkan Lagi di Era Jokowi"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved