Kuliner Bogor
Dari Pikulan hingga Punya 3 Cabang, Ini Kisah di Balik Kuliner Legendaris Bakso Pa’de Jangkung Bogor
Naik turun perjalanan usaha Bakso Pakde Jangkung pernah dilalui. Berdiri sejak 1969, kuliner Bogor itu kini selalu ramai pembeli di ketiga cabangnya.
Pada tahun 2013 Paiman ditawarkan kerja sama oleh mahasiswi pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Ria Rusty.
Mahasiswi IPB tersebut melihat peluang bisnis pada usaha ini yang membuat Paiman menyetujui toko pertama berada di Jalan Sancang.
Saat ini Paiman sudah memiliki 3 cabang, yakni di Jalan Sancang, Jalan Pasar Ciluar, dan Jalan Pahlawan Bondongan.
Kini anak petani yang menjadi pengusaha sukses membuktikan bahwa kegigihan dan ketekunan menghasilkan buah yang melimpah.
Dengan tekad dan kerja keras, Bakso Pakde Jangkung mulai dikenal karena rasa baksonya yang khas berpadu dengan kuahnya yang ciamik.
Berawal dari pengalaman tersebut Bakso Pa’de Jangkung kini menjadi salah satu kuliner favorit di Bogor dan banyak didatangi serta diliput beberapa media televisi hingga Youtuber.
Setiap harinya ia mampu menjual 200 – 400 mangkuk bakso dengan ciri khas topping yakni, tahu goreng kering, paru goreng, kikil, dan sumsum.
Harganya sendiri dibanderol dengan harga Rp25.000/porsi lengkap dengan tetelan daging sapi.
(Aldiryadi Ferdinanto/Magang Universitas Pakuan)
Diary Fluffy, Surga Kuliner Bogor untuk Pecinta Cake Lembut dan Tempat Estetik |
![]() |
---|
Mencicipi Mie Hijau Grunmi, Sensasi Kuliner Unik dengan Mie dari Sayuran di Bogor |
![]() |
---|
Beda dari yang Lain, Seblak Nyonyah di Bogor Tawarkan Pengalaman Makan Langsung dari Wajan Panas |
![]() |
---|
Roti Gambang Sa'arina: Kudapan Klasik Bogor dengan Tekstur Lembut dan Rasa Otentik |
![]() |
---|
Belenger Pisang, Camilan Kekinian Bogor dengan Porsi Jumbo dan Topping Melimpah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.